Kejati Kepri Ajak Siswa MAN 1 Batam Jauhi Narkoba, Lawan Bullying, dan Cerdas Bermedsos

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasi Penkum Kejati Kepri saat mengisi JMS di Batam, Kamis (25/9/2025) foto: istimewa

Kasi Penkum Kejati Kepri saat mengisi JMS di Batam, Kamis (25/9/2025) foto: istimewa

HARIANMEMOKEPRI.COM – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) kembali menggelar Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batam, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema Pencegahan Penyalahgunaan Napza, Anti Bullying, dan Bijak Bermedia Sosial bertujuan meningkatkan kesadaran hukum para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Tim JMS dipimpin oleh Kasi Penerangan Hukum Kejati Kepri, Yusnar Yusuf Hasibuan, bersama anggota tim Rama Andika Putra, Rafki Mauliadi, dan Dodi.

Dalam materinya, Yusnar menjelaskan perbedaan narkotika dan psikotropika, jenis-jenisnya, serta dampak buruk yang ditimbulkan, mulai dari kerusakan organ tubuh, hilangnya masa depan, terjerumus tindak kriminal, hingga ancaman hukuman mati bagi pelaku tindak pidana narkotika.

“Ancaman hukuman narkotika sangat berat. Karena itu para siswa harus menjauhi dan tidak mencoba sedikit pun,” tegasnya.

Selain narkoba, Yusnar juga membahas persoalan bullying yang masih kerap terjadi di lingkungan sekolah.

Editor : Indrapriyadi

Sumber Berita: Penkum Kejati Kepri

Berita Terkait

1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK
Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan
Wagub Nyanyang Buka Rapimprov Kamar Dagang dan Industri Kepri 2025
Wagub Nyanyang Hadiri Gowes Santai Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan 2025
Gubernur Ansar Menerima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah
Ekonomi Kepri Triwulan III 2025 Tumbuh 7,48 Persen, Tertinggi di Sumatera dan Ketiga Nasional
Pemprov Kepri dan Bank BTN Teken MoU, Bangun Ekosistem Keuangan Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan
Hadiri Seminar Nasional Sisfotek 9, Wagub Nyanyang Tegaskan Kepri Harus Ikut Arus Besar Digitalisasi
“Ancaman hukuman narkotika sangat berat. Karena itu para siswa harus menjauhi dan tidak mencoba sedikit pun,” tegasnya.

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 23:57 WIB

1.499 PPPK Paruh Waktu Pemprov Kepri Terima SK

Senin, 10 November 2025 - 22:42 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Wagub Nyanyang Sampaikan 3 Nilai Keteladanan

Minggu, 9 November 2025 - 23:36 WIB

Wagub Nyanyang Buka Rapimprov Kamar Dagang dan Industri Kepri 2025

Minggu, 9 November 2025 - 23:32 WIB

Wagub Nyanyang Hadiri Gowes Santai Semarakkan Peringatan Hari Pahlawan 2025

Minggu, 9 November 2025 - 22:53 WIB

Gubernur Ansar Menerima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah

Berita Terbaru