HARIANMEMOKEPRI.COM — Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo kembali bertemu dengan masyarakat Teluk Bintan di Halaman Polsek Teluk Bintan, Jumat (23/2/2024).
Pertemuan ini merupakan program dari Jumat Curhat yang telah dilakukan sebelumnya setiap hari Jumat dalam mendengarkan keluhan masyarakat.
Pada kesempatan itu, AKBP Riky Iswoyo menyampaikan Pasca pemilu tahun 2024 banyak berita hoax yang ada di media sosial
Dirinya berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga situasi tetap kondusif perbedaan pilihan itu biasa jangan dijadikan perdebatkan bagi masyarakat.
“Adanya pemberitaan melalui media agar disaring dulu dan dicari kebenarannya karena dengan pemberitaan yang tidak benar tersebut atau hoax akan dapat memecah persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin selama ini di Teluk Bintan,” ujarnya.
Salah seorang tokoh masyarakat bernama Ramli menyampaikan sangat antusias dengan situasi kamtibmas yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Bintan Pasca Pemilu 2024
“Diwilayah kita aman dan kondusif dan memberikan apresiasi kepada Polri atas terlaksananya Pemilu yang aman dan damai di Teluk Bintan,” jelas Ramli.
Ramli meminta kepada Kapolres Bintan agar menindak tegas kepada masyarakat yang membuka lahan dengan cara di bakar dikarenakan dapat ditindak secara hukum.
“Kami berharap pihak Kepolisian dapat menindak masyarakat yang membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar, karena membakar hutan sangat berdampak buruk bagi kami,” lanjut Ramli.
Menanggapi permintaan tersebut Kapolres Bintan langsung merespon dan menjawab bahwa jajaran sudah berkomitmen untuk menindak tegas siapa saja yang membuka lahan dengan cara membakarnya.
“Kami akan tindak tegas siapapun yang membakar hutan atau lahan apapun peruntukannya, dan kami juga melalui Bhabinkamtibmas sering melakukan himbauan dan sosialisasi larangan membakar hutan karena bagi siapa saja yang membuka lahan dengan cara membakar akan ditindak sesuai aturan perundang-undangan,” pungkas AKBP Riky Iswoyo