HARIANMEMOKEPRI.COM — Museum sultan sulaiman badrul alamsyah tanjungpinang menyimpan 2.613 koleksi yang berasal dari berbagai sumber sejarah.
Museum sultan sulaiman badrul alamsyah tanjungpinang bisa menjadi alternatif tempat untuk rekreasi sembari wisata edukasi. Di sini, pengunjung dapat melihat-lihat ribuan koleksi sejarah yang dipamerkan di dalam museum sultan sulaiman badrul alamsyah tanjungpinang.
Jika menelusuri koleksi sejarah yang ditampilkan, maka anda akan mengetahui sejarah dan seperti apa berjalannya masa lampau di Tanjungpinang.
Namun sebelumnya, anda perlu mengetahui apa saja klasifikasi koleksi yang terdapat di ruangan pameran musem sultan sulaiman badrul alamsyah tanjungpinang ?
Baca Juga: Malam Cap Go Meh Kembali Digelar Akhir Pekan Ini, Beragam Kesenian Bakal Tampil
Berikut delapan klasifikasi koleksi yang tersimpan di museum sultan sulaiman badrul alamsyah tanjungpinang.
1. Koleksi etnografi, merupakan benda-benda hasil budaya berbagai etnis berupa peralatan yang digunakan untuk upacara maupun dipakai sehari-hari seperti perhiasan atau aksesoris, busana , senjata dan juga peralatan rumah.
2. Koleksi keramologika, koleksi keramik Kebanyakan untuk peralatan rumah tangga dengan bahan dasar tanah liat. umumnya berasal dari Cina, Jepang dan Eropa seperti kendi, piring, guci sementara yang lokal berupa tempayan.
3. Koleksi teknologika, merupakan benda hasil teknologi yang menggambarkan tingkat pencapaian teknologi suatu zaman. benda-benda koleksi berupa alat fotografi, alat-alat musik diantaranya gramaphone dan akordeon.
Baca Juga: Kepala BKKBN Resmikan Pelayanan KB di Klinik Lanud RHF Tanjungpinang
4. Koleksi historika, benda-benda atau sesuatu yang memiliki nilai sejarah,menjadi objek studi tentang sejarah meliputi kurun waktu ditemukan, catatan-catatan tentang sejarah masuknya pengaruh bangsa lain, benda-benda tersebut pernah digunakan berhubungan dengan kejadian atau peristiwa sejarah.
Koleksi-koleksi yang di pamerkan antara lain, artefak, catatan dan naskah kuno, miniature dan foto-foto.
Numismatika dan heraldika, merupakan benda-benda yang pernah tersebar dan digunakan masyarakat seperti koin dan token sedangkan jika berupa cap dan stemple.
Filogika, merupakan benda hasil budaya manusia masa lampau berbentuk tulisan tangan. Naskah-naskah tersebut berisikan hal-hal yang berhubungan dengan ajaran agama, hukum, silsilah, perjanjian dan lain sebagainya.
Arkeologika merupakan benda hasil penemuan di zaman prasejarah, neolitikum yang berbahan andesit seperti kapak genggam, kapak batu, dan beliung persegi.
Seni rupa yang terdiri atas dua jenis yaitu dua dimensi seperti seni lukis, seni grafis, dan sebagainya. Sementara tiga dimensi seperti seni patung.
Mengunjungi tempat bersejarah di Tanjungpinang seperti museum bisa menjadi salah satu referensi wisata yang seru dan menyenangkan, tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga bagi generasi muda.
Baca Juga: Mendes PDTT Membuka Sarasehan Peringatan Hari BUMDes di Bintan
Masyarakat, terutama anak-anak dapat mencari informasi mengenai proses suatu peristiwa bersejarah yang terjadi di kota Tanjungpinang.
Mencari informasi itu menyenangkan. Nah, penasaran kan? Seperti apa bentuk benda-benda sejarah yang dipamerkan di museum itu?
Kalian dapat mengunjungi museum pada hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09:00 Wib s/d 15:00 Wib
Catat jam operasionalnya yah! Tunggu apa lagi, yuk kunjungi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah!
Tinggalkan Balasan