Ciri khas Masjid Agung An Nur Pekanbaru pada arsitektur arab dapat dilihat dari bentuk kubahnya tetapi bentuknya dikombinasikan dengan pewarnaan dan pemberian aksen hias yang sangat khas Melayu, seperti pada bagian bawah kubah bermotif layaknya kain hias dengan lapisan warna emas pada songket Melayu.
Baca Juga: Media World Kembali Buka Lowongan Kerja di Batam, Segera Daftarkan Dirimu Sekarang
Gaya Turki dapat dilihat pada penggunaan menara di keempat sudut bangunan Masjid Agung An Nur Pekanbaru yang menjulang tinggi. Sekilas tampaknya menara-menara tersebut terpisah dari bangunan utama.
Detail bagian dalam Masjid Agung An Nur Pekanbaru juga memperlihatkan komposisi antara budaya Melayu dan arab.
Baca Juga: Rawat Mobilmu Buka Lowongan Kerja di Batam, Buruan Ambil Kesempatannya
Pengaruh budaya Melayu tampak pada motif ukiran mimbar kayu yang terletak di mihrab.
Adapun pengaruh budaya arab dapat dilihat pada elemen hias kaligrafi yang ditulis oleh Azhari Nur, seorang kaligrafer dari Jakarta, pada tahun 1970 pada Masjid Agung An Nur Pekanbaru.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya