Rahma menyampaikan Pemko Tanjungpinang akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Yaitu dengan meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan kesehatan.
“Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat yang berkualitas dengan sasaran yang harus dicapai yaitu peningkatan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan dasar agar meningkatnya persentase rumah sakit, puskesmas, posyandu dengan kondisi bangunan baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Rahma menjelaskan mengenai pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar. Di Kota Tanjungpinang terdapat dua Puskesmas yang memiliki fasilitas PONED yaitu Puskesmas Tanjungpinang dan Puskesmas Kampung Bugis
Baca Juga: Polisi Ungkap Penemuan Mayat Laki laki di Pelantar KUD Tanjungpinang
“PONED ini adalah layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas rawat inap terkait kasus kegawatan obstetric dan neonates tingkat dasar, yang buka 24 jam setiap hari. Maka dengan ditingkatkannya sarana dan prasarana ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya, juga terkhusus untuk kesehatan ibu dan bayi. Dan peran kita semua untuk bersama-sama saling mendukung agar terjadi perbaikan pelayanan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat,” ungkap Rahma.
Pada kesempatan yang sama dr. Elfiani Sandri, MPH, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang menambahkan, renovasi atau penambahan ruang Puskesmas Kampung Bugis bertujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendukung.
“Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama dalam pelayanan rawat inap persalinan bagi ibu dan bayi yang baru lahir secara optimal dan sesuai standar,” pungkasnya.