HARIANMEMOKEPRI.COM – Pemko Tanjungpinang bersama UPT Samsat, PT Jasa Raharja serta sejumlah pihak membahas optimalisasi pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Kantor DPMPTSP Kota Tanjungpinang, Jumat (11/4/2025) dihadiri langsung Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.
Lis Darmansyah, menyoroti bahwa potensi penerimaan pajak kendaraan di daerahnya belum tergarap maksimal, meskipun jumlah kendaraan terus meningkat setiap tahun.
“Ekonomi kita tidak terlalu kuat, tapi kendaraan terus bertambah. Rata-rata satu orang bisa punya tiga kendaraan. Ini indikator penting yang harus kita bahas,” ujar Lis.
Lis menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk Dinas Perhubungan, untuk memperbaiki sistem pengelolaan data kendaraan dan pelayanan publik.
Ia menyebut sejumlah kendala seperti denda pajak, layanan yang belum optimal, serta kendaraan berpelat luar daerah yang belum dimutasi, harus segera diatasi.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya