HARIANMEMOKEPRI.COM — Seorang mayat laki laki mengejutkan warga saat sedang bersantai di Taman depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang Jln Kesatrian Bawah, Selasa (31/2023).

Pasalnya mayat laki laki ini ditemukan tanpa busana dan tanpa identitas serta dalam posisi tergeletak dengan luka pelipis kiri dan dahi

Baca Juga: Kepada Seluruh Kepala Daerah Presiden Jokowi Berikan Arahan Penting, Salah Satunya Netralitas ASN Pada Pemilu

Dimana mayat laki laki tersebut ditemukan warga sekitar pukul 09.30 WIB dalam kondisi terlentang di bawah kursi semen dengan posisi kaki yang terangkat keatas.

Berdasarkan keterangan dari saksi mata Said Mirza menjelaskan, awalnya ia sedang istirahat mengojek
di taman tersebut sembari membakar sebatang rokok.

Baca Juga: Navy FC Koarmada I Tanjungpinang Raih Juara Bergilir Turnamen Futsal Dandim Cup 2023

Namun, saat dirinya hendak memasuki pekarangan taman untuk duduk, tiba-tiba ia dikejutkan sesosok mayat pria tanpa busana dengan posisi terlentang terjepit di tempat duduk semen tanpa busana.

“Pada saat saya istirahat saya bertemu dengan Meksimon dan bertanya itu manusia atau bukan ? lalu saya menjawab itu manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Pesan Endang Abdullah Sempena Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95

Selain itu, saat ditemukan mayat laki laki tersebut dalam kondisi yang mengenaskan, korban berlumuran darah di bagian kepala dan area duburnya.

Kanit Jatanras Polresta Tanjungpinang, Ipda Fredy Simanjuntak mengatakan, saat ini mayat tanpa identitas ini masih dilakukan diidentifikasi.

Baca Juga: FGD Optimalisasi Peran Humas Kejaksaan RI, Ketut Sumedana: Penerangan Hukum Sangat Krusial

“Kita masih identifikasi. Untuk meninggalnya kita belum tau, jadi harus kita visum dulu,” ujarnya.

Kanit Jatanras Polresta Tanjungpinang Ipda Fredy Simanjuntak menambahkan, di lokasi kejadian juga ditemukan tas wanita yang berisi lipstik, uang dan handphone korban, namun tidak ditemukan kartu identitas.

Baca Juga: Seluruh Alat Peraga Sosialisasi Satu Persatu Di Copot Petugas, Setiap Caleg Dihimbau Patuhi PKPU Nomor 15

“Korban diperkirakan meninggal sekitar 6 jam lalu, dan jasad korban kita bawa ke RSUP Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.