Tanjungpinang — Pemberian tetesan vitamin A dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, di Posyandu Merak Jalan Pompa Air Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemberian asupan vitamin itu dilaksanakan serentak di Kota Tanjungpinang, Kamis ( 04/02 ).
Pemberian vitamin A secara serentak ini dilaksanakan langsung menyasar 22.080 anak, dimana bayi yang berusia 6-11 bulan diberikan vitamin A biru sebanyak 3.822 anak dan balita usia 12-59 bulan diberikan vitamin A merah berjumlah 18.257 anak.
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma SIP menjelaskan pembangunan kesehatan menjadi investasi utama untuk pengembangan sumber daya manusia ( SDM ) Indonesia oleh karena itu pemenuhan gizi untuk menciptakan generasi yang sehat di masa depan sangat diperlukan.
“Saat ini Indonesia mengalami tiga masalah gizi yang disebut juga dengan triple burden of malnutrition ketiga masalah gizi itu adalah defisiensi zat gizi mikro, gizi lebih, dan gizi kurang. Defisiensi zat gizi mikro ini disebabkan karena kekurangan asupan, penyerapan atau penggunaan satu atau lebih vitamin dan mineral,” ujar Rahma.
Lebih lanjut Rahma mengatakan Vitamin A merupakan zat gizi yang penting ( esensial ) bagi manusia karena zat gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar.
“Salah satu sumber Vitamin A yang sangat potensial dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan tubuh khususnya pada bayi dan balita yaitu suplementasi Vitamin A melalui pemberian kapsul Vitamin A,” ungkap Rahma.
Mengingat pemberian vitamin A sangat penting dan masih dalam keadaan pandemic, untuk itu Rahma mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr. Nugraheni Purwaningsih menjelaskan kegiatan rutin tahunan ini digelar serentak setiap bulan Februari dan Agustus. Kegiatan ini merupakan program nasional untuk memenuhi gizi mikro bayi dan balita.
”Pemberian vitamin A ini manfaatnya untuk memenuhi zat gizi mikro, serta mendukung kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan balita,” katanya.
“Semua balita mengikuti pemeriksaan kesehatan. Berat badan setiap anak ditimbang lebih dulu. Setelah itu pengukuran tinggi badan. Kemudian, anak diberi tetesan vitamin A,” ujarnya
Kegiatan ini berlangsung serentak melibatkan 139 posyandu, 43 Taman Kanak Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 86 taman bermain. Sedangkan untuk capaian pemberian vitamin A di kota Tanjungpinang, Nugraheni menyebutkan di tahun 2019 pemberian vitamin A mencapai sekitar 90%, sementara di 2020 mencapai 82,3%.