HARIANMEMOKEPRI.COM — Teh obeng merupakan teh yang cukup familiar dan diminati masyarakat Kepulauan Riau, khususnya di Batam dan Tanjungpinang.

Meski penamaan teh obeng terkesan ekstrim, sebenarnya teh obeng ini hanyalah es teh manis pada umumnya dan jika berkunjung ke Batam atau ke Tanjungpinang maka jika makan disebuah restoran atau kedai kopi jangan memesan dengan sebuatan es teh manis maka pelayan akan kebingungan.

Awalnya, es teh manis ini seharusnya disebut dengan teh apeng. Peng sendiri berarti ‘es’, sebutan hasil dari akulturasi budaya Melayu dan China. Seiring berjalannya waktu, penyebutan Teh Apeng ini bercampur dan menyesuaikan lidah orang Indonesia maka jadilah sebutan teh obeng.

Baca Juga: Kue Semprong Jajanan Jadul Gurih Manis Yuk Intip Bahan dan Cara Buatnya

Dahulu teh obeng memiliki cita rasa yang khas. Teh yang digunakan juga berbentuk bubuk yang memiliki aroma khas serta tehnya yang kental dan pekat.

Semakin banyak orang yang berjualan teh, maka ciri khas kepekatan teh obeng pun semakin terlupakan karena para pebisnis rumahan itu akhirnya menggunakan teh umum yang praktis seperti teh celup.