Saat Nafsu, Tak Ada PSK, Siswi SD Pun Jadi

Avatar of Administrator

- Redaktur

Jumat, 16 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RL saat dikantor polisi (Foto : Ist)

RL saat dikantor polisi (Foto : Ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Hanya gara-gara tak mampu untuk menyewa jasa pekerja seks komersial (PSK), seorang penarik becak bermotor (bentor), tega melampiaskan nafsu biologisnya pada tiga siswi sekolah dasar (SD), Kamis, (15/3). Dikutip dari halloriau, pelaku berstatus duda dengan inisial RL (48), mengaku telah memperkosa tiga SD yang tinggal di Medan dan Deli Serdang, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. RL memperkosa tiga siswi SD tersebut di lokasi yang sama, yakni di perkebunan tebu di Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Informasi dari kepolisian, tersangka RL mengaku pertama kali memperkosa bocah-bocah tersebut sejak Februari 2017. Awalnya, duda tersebut sering mengaku kesepian pada malam hari. “Baru tiga anak yang saya ‘gitukan’ (perkosa). Malam hari selalu kesepian. Pulang ke rumah, tidurnya sendirian. Begitu juga esok hari. Tak ada teman tidur, sementara keinginan biologis tidak terpenuhi,” ujar RL di Polsek Percut Sei Tuan. RL memilih mencabuli bocah-bocah di bawah umur yang masih berstatus murid SD karena tak memiliki uang untuk mengunakan jasa PSK. Ia melancarkan aksinya dengan cara berpura-pura bertanya di mana alamat sekolah anaknya kepada korbannya. Setelah korban mengetahui alamat sekolah dimaksud, pelaku pun menyuruh korbannya naik ke atas bentornya dan kemudian menuju kebun tebu untuk memperkosa korbannya. “Mau pergi ke lokasi pelacuran tak punya uang. Makanya, saya mencari cara lain untuk menyalurkan nafsu,” lanjut pelaku. Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan, Rudi, mengatakan meskipun tersangka mengaku telah mencabuli tiga bocah, namun laporan pengaduan (LP) korbannya di Polsek Percut Sei Tuan baru satu orang dan satu laporan di Polresta Medan. “Kami mengimbau agar korban-korban lainnya datang ke Poslek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan pengaduan,” ujar Rudi. (Red)  

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru