Nasional – Dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun, Paduan Suara Merah Putih dengan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri mengadakan Parade Budaya Nusantara dan Perlombaan Tik tok gerakan 5 M secara virtual, Rabu (18/08).

Kegiatan ini diikuti oleh Kab/Kota, Lembaga dan Organisasi se Indonesia dengan memberikan video berbagai budaya setiap daerah masing – masing.

Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Dr Drs Bachtiar M,Si mengapresiasi kegiatan parade budaya dan tik tok Prokes gerakan 5 M atas inisiasi dari panduan suara merah putih.

” Kegiatan ini patut diapresiasi bahwa bangsa kita saat ini memang sejak awal di bangun dengan pondasi berbasis budaya karena budaya lah menjadi basis utama di negeri ini. Dengan kekuatan budaya bangsa ini mampu bertahan serta membentuk karakter dan kepribadian jiwa masyarakat bangsa Indonesia sehingga mampu bertahan kuat dan tangguh menghadapi cobaan terutama menghadapi Pandemic Covid saat ini,” ujarnya

Diantara banyak dunia, lanjut Bachtiar, Indonesia termasuk salah satu negara dianggap baik dan mampu menghadapi Pandemic Covid 19 dengan dibuktikan pada triwulan kedua beberapa waktu lalu.

“Melalui data BPS walaupun masih dalam Pandemic tetapi kita bisa tumbuh dengan 7,07 persen ini tentu menjadi pencapaian bersama bangsa Indonesia. Semua itu bisa di bangun dengan kekuatan nilai gotong royong, saling tolong menolong dan sifat kesabaran yang dimiliki di saat negara sedang tidak baik,” lanjutnya.

Ketua Umum PSMP Delly Rasubala menjelaskan, acara hari ini merupakan kerjasama dari Ditjen Politik dan PUM dengan PSMP mulai dari Sabang sampai Merauke yang telah mempersembahkan video yel – yel parade budaya nusantara

” Terima kasih kepada semua yang sudah partisipasi, tetap semangat berkarya buktikan budaya dalam negeri hingga ke Internasional itulah impian kami, “

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Prof Drs HM Tito Karnavian MA P.hd dalam sambutannya mengatakan, kita sekarang menginjak usia yang cukup matang lebih dari 3/4 abad atau 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

” Pada usia ke 76 tahun ini kita bersyukur kepada Allah SWT karena bangsa kita masih tetap berdiri dan utuh dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak cobaan yang di hadapi oleh bangsa kita inilah nikmat Tuhan yang diberikan kepada bangsa kita dengan memiliki ratusan suku, perbedaan keturunan, suku dan agama serta lebih seribu bahasa lokal kita masih tetap berdiri dalam satu bangsa Indonesia, ” terangnya.

Tito juga mengajak untuk terus menjaga dan merawat bangsa Indonesia dengan berbagai keberagaman yang dimiliki jangan sampai terpecah atau konflik seperti yang terjadi di negara Afghanistan saat ini.

” Di tengah kemerdekaan ini kita berupaya merawat dengan memberikan wawasan kebangsaan lewat seni dan budaya atau lagu kebangsaan sehingga timbul jiwa semangat patriotisme nasionalisme yang kental bagi kita semua,”

” Bagi bangsa kita yang baru pertama kali mengalami krisis kesehatan seluas ini dimana setiap Kab/Kota mengalami dampak ekonomi, kesehatan, bahkan semua provinsi maka kita kembali di uji sebagai bangsa yang kuat dalam menghadapi persolan -persoalan termasuk Pandemic ini. Saya yakin jika protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi di patuhi maka pandemic bisa di kendalikan sehingga ekonomi bisa kembali aktif seperti biasa,” pungkasnya.