Jelang Puasa, Harga Bahan Dapur di Lingga Alami Kenaikan

Avatar of Administrator

- Redaktur

Selasa, 15 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pegawai DPMPTSP-P Kab Lingga saat memeriksa harga bahan dapur (foto. Ist)

Pegawai DPMPTSP-P Kab Lingga saat memeriksa harga bahan dapur (foto. Ist)

HarianMemoKepri.com, Lingga – Harga bahan pangan di Kabupaten Lingga menjelang Bulan Suci Ramadhan 1439 H secara umum masih tergolong aman dan stabil. Meski harga beberapa barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Dikutip dari Batamtoday.com, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian di Sekretariat Daerah (Setda) Lingga, Badoar Herry mengatakan, sesuai pemantauan yang dilakukan di Pasar Dabo Singkep, Jumat (11/2018) kemarin, belum ditemukan penimbunan bahan pokok.

“Ada yang naik, tapi paling-paling selisihnya Rp1000. Tapi tidak semua bahan pokok, misalnya harga telur yang tampak naiknya,” ujar Badoar ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/2018).

Ia memastikan segala kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan diupayakan untuk bisa ditekan ke depan agar tidak terjadi inflasi yang begitu tinggi. Ini disebabkan karena tingginya kebutuhan masyarakat jelang bulan suci ramadhan dan masalah tranpotasi juga turut menjadi penyebabnya.

Sementara di tempat terpisah, Kabid Perdagangan di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdangangan (DPMPTSP-P) Lingga, Zulaikha mengatakan bahwa pihaknya hari ini akan melakukan rapat bersama TPID di Dabo Singkep terkait permasalahan barang yang mengalami kenaikan itu.

“Kita mau ke dabo hari ini. Nanti tunggu hasil rapat saja,” kata Zulaikha singkat.

Berita sebelumnya, harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Lingga mengalami kenaikan harga hingga lebih dari 20 persen jelang Ramadhan 1439 Hijriah.

Misalnya saja cabai rawit lokal, di mana harga awal per kilogramnya hanya Rp40 ribu kini menjadi Rp60 ribu di pasaran.

“Memang ada kenaikan, tetapi masih dalam batas stabil,” kata Kabag Ekonomi Setda Lingga, Badoar Herry yang juga merupakan bagian dari Tim Pengendian Inflasi Daerah (TPID) ketika ditemui di ruang kerjanya. (Red/BT)

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru

Salah satu transportasi laut yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Sabtu (22/3/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

KSOP Tanjungpinang: Belum Ada Penundaan Kapal Akibat Cuaca Buruk

Minggu, 23 Mar 2025 - 04:17 WIB