Harga Bapok Naik. Diduga Ada Permainan Mafia Pangan, Berikut Tanggapan LPKTN RI

Avatar of Administrator

- Redaktur

Jumat, 1 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Pasar di salah satu Kota (foto. Ist)

Suasana Pasar di salah satu Kota (foto. Ist)

HarianMemoKepri.com, Nasional – Semenjak Bulan Ramadhan, banyak bahan pokok mengalami kenaikan. Sehingga daya beli masyarakat cenderung menurun.

Akan hal itu, beberapa masyarakat mengeluh akan kenaikan bahan pokok, disinyalir adanya beberapa mafia yang sudah bertahun-tahun melakukan kejahatan dengan memainkan harga bahan pokok.

“Kita sudah menggelar sosialisasi terhadap para penjual baik distributor maupun produsen. Kenaikan ini memang melihat moment-moment besar seperti Ramadhan dan Lebaran. Bahkan kenaikan barang pokok ini menjadi musiman akibat adanya pelaku yang sengaja menaikkan harga secara sepihak,” ucap Wadir I Bidang Sekreopsnal LPKTN RI, M.S. Amri, Jumat, (01/6).

Meski beberapa Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah dipublikasikan oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI dalam memberitahukan ke publik, tetap saja ada kenaikan yang terlihat signifikan.

“HET itu sudah dari awal dipublikasikan oleh Kemendag, dan kita yang berada di Wilayah-wilayah membantu mensosialisasikan hal itu,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, untuk memberikan Perlindungan kepada Konsumen, Kemendag RI juga sudah menurunkan HET beras premium agar masyarakat tidak merasa keberatan lagi.

“Kemendag sudah memberitahukan bahwa akan menurunkan HET beras dan dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang,” jelasnya.

Dia juga berharap agar Kemendag RI juga menurunkan HET bahan pokok lainnya agar masyarakat dapat memenuhi segala kebutuhan tanpa merasa harga barang yang terlalu tinggi.

“Ya harapan kita Kemendag kembali mengeluarkan kebijakan agar penurunan HET dapat berimbas pada barang pokok lainnya,” tutupnya. (Red)

Baca Juga :  Hari Ini Akan Diputuskan Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Simak Kronologi Kasusnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau
Kepala BP Batam Resmikan Revitalisasi dan Pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim
BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:00 WIB

Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati

Berita Terbaru

Sekda Tanjungpinang Zulhidayat saat ditemui beberapa waktu lalu, Senin (10/2/2025) foto: Indrapriyadi

Tanjungpinang

Sekda Tanjungpinang: ASN Masih WFO, WFA Masih Dipertimbangkan

Senin, 10 Feb 2025 - 17:57 WIB