Neil menjelaskan bahwa material utama perbaikan, yakni grating galvanis, harus dipesan dari Jakarta karena hanya di sana tersedia jenis dengan spesifikasi terbaik.
“Karena sistem galvanis celup, spek yang bagus hanya tersedia di Jakarta,” katanya.
Ia menambahkan, meskipun durasi kontrak pengerjaan ditetapkan selama 75 hari, pihak kontraktor optimistis dapat menyelesaikan proyek dalam waktu tiga minggu apabila material tiba tepat waktu dan cuaca mendukung.
Namun, Neil mengakui bahwa anggaran yang terbatas membuat pengerjaan tidak bisa mencakup keseluruhan jembatan.
“Karena anggarannya kecil, hanya sekitar Rp190 juta, kemungkinan besar pengerjaan hanya bisa setengah dari keseluruhan MB,” imbuhnya.
Kondisi MB Pelabuhan Roro Jagoh yang rusak dan berlubang sebelumnya telah dikeluhkan masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan.
Dengan dimulainya proses perbaikan ini, diharapkan operasional pelabuhan dapat kembali berjalan normal dan memberikan rasa aman bagi pengguna transportasi laut.
Penulis : Herdoni
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2