Harian Memo Kepri, Natuna — Polres Natuna menggelar Forum Grup Diskusi untuk mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat dalam mewujudkan Pileg dan Pilpres tahun 2019.
Forum Grup Diskusi diselenggarakan di Natuna Hotel, Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, dengan tema “Cegah Tangkal Hoax, Radikalisme, Pro Kekerasan dan Intoleransi Dalam Mewujudkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019, Aman, Damai dan Sejuk”, berlangsung pada Kamis (14/2019) Pagi.
Peserta yang hadir Tokoh Masyarakat, Ketua MUI Kabupaten Natuna, Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Natuna, Ustad Khusnul Qhuluq, Camat Bunguran Timur, Camat Bunguran Timur Laut, Camat Bunguran Tengah, dan Perwakilan dari Masyarakat dan Pemuda.
Narumber pada kegiatan tersebut adalah Ketua MUI Kabupaten Natuna, H. Mustapa Sis,S.Pd.I., Wakil Ketua III Baznas Natuna, H. Said Ridwan dan Ustad Khusnul Qhuluq.
Dalam FGD tersebut membahas bahwa setiap perbedaan pandangan politik boleh saja yang terpenting persatuan tetap terjaga dan jangan saling memusuhi.
Polres Kabupaten Natuna
Dalam sambutan Polres Natuna, diwakili Wakapolres Natuna, Kompol Renan mengatakan tujuan kegiatan FGD ini untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan sejuk dalam menyambut pesta demokrasi.
“Saat ini, kita sedang memasuki tahun politik, kita harus bisa menciptakan suasana pemilu yang aman, damai dan sejuk agar pesta demokrasi kita bisa berjalan secara lancar,” kata Wakapolres Natuna.
Lanjutnya, apapun pilihan kita pada pesta demokrasi mendatang, kita tetap bersaudara, tetap NKRI dan jangan sampai terpecah belah.
Wakapolres Natuna berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan berita Hoax dan ujaran kebencian serta hasutan yang dapat membuat terpecah belah hubungan persaudaraan antar warga negara Indonesia.
“Kita sudah bersatu jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba ingin memisahkan dan merusak persaudaraan,”ucapnya.
Semua, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan tanya jawab terkait dengan tema dalam acara tersebut.
Penulis : Salohot Editor : Tomo