“Dalam berita itu sangat jelas, alasan mereka meminta menutup Pelabuhan karena sulit mendapatkan SLOT/Trayek dari Perbadanan Pengangkutan Awam Johor (PAJ) di Malaysia, kenapa pelabuhan yang minta ditutup?” ungkapnya.
Ia menambahkan, masing – masing negara mempunyai aturan, undang – undang dan kedaulatan negara yang harus kita hormati bersama dan sangat tidak elok apabila kita ikut campur dan mengatur kebijakan dari negara lain.
Baca Juga: Akibat Guyuran Hujan, Ruas Jalan di Kota Batam Mengalami Banjir
“Permai ini menaungi Masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Karimun yang ada di Malaysia, baik itu Tenaga Kerja, Pelajar/Mahasiswa maupun Pengusaha, akibat isu ini kami merasa gak enak di negara orang, apakah orang – orang ini harus dikorbankan karena bisnis mereka?,”tuturnya.
Baca Juga: 5 Tanda Tanda Wanita Suka Pria Jika Kita Lihat Dari Chatingan, Apa Saja? Simak Selengkapnya
Terakhir Zainul meminta agar masyarakat tidak termakan isu – isu negatif apalagi sampai terhasut tanpa memahami pokok persoalan.
“Mohon masyarakat dapat mencerna isu – isu itu dengan baik, jangan sampai terhasut, karena masalah ini murni masalah bisnis dengan negara Malaysia,”pungkasnya.***