“Zaman sekarang orang lebih banyak menggunakan handphone. Maka, Bimtek ini penting agar ceramah bisa disampaikan sesuai dengan prinsip Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Provinsi Kepri, Dr. H. Zoztafia, berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek secara seksama.
“Saya berharap peserta bisa mengikuti dengan baik. Seperti pepatah, adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Agama mestinya menyatukan kita, bukan memisahkan,” ungkapnya.
Kegiatan Bimtek kemudian dilanjutkan dengan dua materi, yakni pemahaman bahaya terorisme berdasarkan fatwa MUI dan ijtima ulama, serta materi tentang moderasi beragama.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2