Baca Juga: Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang Bahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tahun 2023
Kepada pengurus LAM Kepri yang baru dikukuhkan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan LAM Kepri perlu terus beradaptasi, berkembang, dan berinovasi agar LAM Kepri tetap relevan dan mampu menjawab tantangan masa depan.
LAM Kepri harus bekerja bersama-sama dalam menjalankan program-program yang berfokus pada pelestarian adat dan budaya Melayu, pengembangan potensi pariwisata budaya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat adat.
“Saya mengajak semua pihak yang terlibat dalam LAM untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait lainnya,” pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Baca Juga: FIFA Matchday Indonesia dan Palestina Berakhir Imbang Banyak Peluang Gagal Dimanfaatkan Skuad Garuda
Sementara itu, Datok Seri Setia Utama H Abdul Razak mengungkapkan amanah yang diemban dirinya dan pengurus LAM Kepri ini bukan amanah yang mudah diemban. Namun, dengan keikhlasan dan kerja sama pengurus semua, dirinya yakin pengurus mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan adat dan budaya Melayu di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita perlu memahami bahwa adat dan budaya adalah pondasi kuat dari identitas kita sebagai masyarakat Kepulauan Riau. Mereka adalah cermin kearifan lokal yang telah diperoleh dari nenek moyang kita selama berabad-abad,” ujar H Abdul Razak.
Baca Juga: Inovasi Program Pemilah Intan, Disdukcapil Bintan Cetak KTP El Bagi Pelajar SLTA Usia 17 Tahun
Selain itu, pengurus LAM Kepri juga harus proaktif dalam mengangkat serta mempromosikan adat dan budaya Melayu di tingkat nasional dan internasional. Provinsi Kepri memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, seperti seni musik, tarian, kerajinan, dan kuliner yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan memperkuat promosi budaya Melayu dapat membangun citra positif Provinsi Kepulauan Riau.***