Suami Tak Mampu Lakukan ‘Smash Tajam’ Bak Pemain Bulu Tangkis di Ranjang, Istri Nekat Jual Diri di Medsos

Avatar of Administrator

- Redaktur

Kamis, 23 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istri jual diri di Medsos (ils)

Istri jual diri di Medsos (ils)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Atun (42), rupanya merasa jadi orang paling malang se Surabaya. Berumahtangga sekian lama dengan Kadri (50), hidupnya hanya gini-gini saja. Baik benggol maupun bonggol sama-sama tak menjanjikan. Maka untuk mencari kepuasan lahir batin, Atun mencoba jual diri lewat  medsos. Tapi baru jalan 6 bulan sudah ketahuan!


Ibu rumahtangga yang baik adalah yang mampu memahami kondisi suaminya apa adanya. Bila dia ganteng dan kaya, disyukuri saja. Bila suami miskin dan bego, ya diterima saja, karena Allah memberi-Nya seperti itu. Ingat, orang yang tak pandai bersyukur, siksa Allah amat pedih. Di neraka nanti ditusuk besi panas dari ubun-ubun tembus Tahiti.

Atun warga Keputih Surabaya, ternyata juga bagian dari ibu rumahtangga yang tak pandai bersyukur di muka bumi. Sejak awal pernikahan suaminya memang bergaji kecil, sehingga dia tak mampu bergaya sosialita. Celakanya, baru mempermasalahkan belakangan ini saja. Apa ada motif politik di baliknya, mentang-mentang menjelang Pilpres 2019?

Bukan! Ketidak-puasan ini ternyata bukan saja soal lahir tapi juga batin. Maksudnya, Kadri ini ternyata bukan saja lemah secara ekonomi, tapi juga lemah secara syahwat. Usia baru kepala lima, tapi sudah tak mampu membahagiakan istri di atas ranjang. Ibarat pemain bulutangkis, Atun ingin suami mampu memberikan smash-smash tajam menukik. Yang terjadi, main back hand melulu, malah kadang bolanya nyangkut di net.

Untuk urusan benggol, Atun masih bisa mengantisipasi, dengan cara pinjam uang di bank, atau minta batuan keluarga. Tapi yang urusan bonggol? Bagaimana solusinya? Tak mungkin dia minta bantuan sanak famili. Bank juga tak pernah menawarkan produk pelayanan semacam itu.

Sesuai dengan perkembangan teknologi, Atun kemudian mencari alternatif baru melalui medsos. Di sini banyak ditemukan orang-orang yang menjajakan diri lewat jagad maya. Kebetulan dalam usia kepala empat, penampilan Atun memang masih bisa menjadikan nafsu lelaki mengerucut seketika. Karenanya istri Kadri ini semakin optimis menatap masa depan.

Mulailah dia menjajakan diri di medsos. Ternyata peminatnya banyak juga, karena ternyata banyak lelaki yang berburu wanita STNK alias Setengah Tuwa Ning Kepenak. Ternyata pula, lelaki memang untuk urusan bonggol tak sayang keluar benggol. Maka setiap kencan di hotel, Atun sering menerima bayaran lebih. Penak, ta? Mantep ta? Tak gendong ke mana-mana…….

Celakanya, salah satu peminat itu justru orang dari keluarga dekat. Maskun (45), yang masih sepupuan dengan Kadri, kaget begitu melihat foto istri sepupunya suka adu paha lewat jaringan medsos. Dia pun mengadu pada Kadri. “Mongsok, iki bojomu dhewe ta Mas?”

Wah, tentu saja Kadri terkaget-kaget, ternyata begitu kelakuan istrinya. Dia sungguh malu dan kecewa, karena “aset” miliknya ternyata ditawarkan ke mana-mana, kayak divestasi saham saja. Atun pun dinterogasi. Ternyata dia mengaku sejak 6 bulan lalu melakukannya. “Habis sampeyan tak bisa memuaskan saya lahir dan batin.” Kata Atun membela diri.

Meski berat, terpaksa Kadri mengeluarkan kebijakan yang tidak populer. Tekadnya sudah mengerucut, Atun harus diceraikan, tak peduli anak-anak sudah gede. Dia tak mau punya istri yang “saham” mayoritasnya sudah dikuasai asing. Kadri juga menyesal, kenapa dia terlalu percaya ketika istrinya pamitan mau senam aerobik bersama teman-teman mengizinkan, ternyata kok begini. Akhirnya Kadripun melapornke Polisi setempat, Kamis, (23/8). (Red/GunarsoTS)

Baca Juga :  Polsek Tanjungpinang Timur Amankan Pelaku Penipuan Pembelian Satu Unit Alat Berat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Hindari Kecelakaan, Sopir Truk Diingatkan untuk Tidak Muat Barang Melebihi Kapasitas
Polisi Selidiki Kasus Aborsi di Bintan, Berawal dari Laporan Mantan Istri
Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Bintan, Tersangka Beraksi di Beberapa Lokasi
Modus Tawarkan Jasa Pijit Terhadap Anak Didik, Pelaku Pencabulan Diamankan di Polresta Tanjungpinang
Residivis Curanmor Beraksi Lagi, Libatkan Anak di Bawah Umur
Polresta Tanjungpinang Ungkap 11 Kasus Narkoba, 16 Tersangka Ditangkap
Polda Kepri Amankan 7 PMI Non-Prosedural yang Hendak ke Abu Dhabi
WNA China Masuk Indonesia Secara Ilegal, Ditahan Imigrasi Tanjungpinang

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:35 WIB

Hindari Kecelakaan, Sopir Truk Diingatkan untuk Tidak Muat Barang Melebihi Kapasitas

Senin, 17 Februari 2025 - 18:05 WIB

Polisi Selidiki Kasus Aborsi di Bintan, Berawal dari Laporan Mantan Istri

Senin, 17 Februari 2025 - 16:39 WIB

Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Bintan, Tersangka Beraksi di Beberapa Lokasi

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:51 WIB

Modus Tawarkan Jasa Pijit Terhadap Anak Didik, Pelaku Pencabulan Diamankan di Polresta Tanjungpinang

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:11 WIB

Residivis Curanmor Beraksi Lagi, Libatkan Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru

Peta dari wilayah Bolivia. (Foto: Voa)

Internasional

Sedikitnya 31 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus di Bolivia

Rabu, 19 Feb 2025 - 10:52 WIB