Alamak,!!..Modus Cari Kayu Bakar, Adik Ipar ‘Dicoblos’ Sampai Kelar

Avatar of Administrator

- Redaktur

Sabtu, 11 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dahnil saat dimintai keterangan oleh Penyidik Unit PPA Polsek Sidomulyo (foto. Ist)

Dahnil saat dimintai keterangan oleh Penyidik Unit PPA Polsek Sidomulyo (foto. Ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Ada saja akal lelaki hidung belang. Seperti Dahnil (27), ini misalnya, ketika ingin ngremus adik iparnya, Santi (20), pura-puranya diajak cari kayu bakar di hutan. Tapi di hutan nan sepi itu tiba-tiba Santi disergap dan dinodai. Anehnya, katanya diperkosa kok bisa terjadi sampai 3 kali dan di tempat yang sama pula.

Menjadi lelaki hidung belang agaknya diperlukan bakat dan minat. Minat ada, tapi jika tak ada bakat, ya sia-sia saja. Bahwa lelaki melihat perempuan cantik langsung tertarik, itu normal. Tapi untuk lebih ke sononya, diperlukan kemampuan khusus. Sebab perempuan itu bukan barang, yang asal cocok harga langsung bisa dibawa. Dia punya jiwa dan perasaan. Bila pintar, punya minat dan ada bakat, tanpa modal uang pun bisa mendapatkan perempuan yang menggamit rasa merangsang pandang.

Dahnil warga Sidomulyo, Lampung Selatan, memang lelaki normal. Ketika melihat adik iparnya tambah gede tambah seksi, hasratnya muncul juga. Ini namanya ada minat. Tapi untuk bisa melampiaskan hasratnya tersebut, dia sama sekali tak ada keberanian. Sebab ada rasa takut. Takut ketahuan istri, takut ditolak pula oleh Santi selaku pihak yang berkompeten.

Maka ketika adik ipar ini sering main ke rumahnya, dia jadi seperti kucing nggondol sabun, kala menjing munggah mudun (baca: ngiler). Tapi Dahnil tak tahu, harus dari mana memulainya. Nah, ketika dia dalam kondisi kesulitan tersebut tiba-tiba ada setan mendekati, lalu katanya: “Ajak ke hutan, pura-pura cari kayu begitu, nanti baru digituin….”

Oh iya, kata Dahnil sambil tepuk jidat. Tapi masak di hutan begituan, lalu alasnya apa? Bisa digigit ular, paling tidak kena krawe (tumbuhan berbulu gatal). Apa baiknya bawa tikar saja, ya? “He, kamu di hutan mau tidur apa mau memperkosa adik ipar, tolol!” sergah setan kemudian saking kesalnya, punya murid satu saja kok bodo amat.

Akhirnya tanpa properti secukupnya, Dahnil benar-benar mengajak Santi ke hutan dengan alasan mencari kayu bakar. Tanpa curiga si gadis nan seksi itu mengiyakannya. Lalu keduanya berangkat, disaksikan suara Ngengat hutan. Dan dalam kondisi sepi, suasananya menjadi nampak romantis sekali.

Lagi-lagi karena memang tak punya bakat, to the point saja Dahnil langsung mengajak hubungan intim bak suami istri. Tentu saja Santi menolak dengan ketus. Nah, karena tak punya bakat itulah kemudian Dahnil memaksakan kehendak dengan ancaman siap membunuhnya jika ditolak. Dalam kondisi terpaksa Santi terpaksa melayani nafsu kakak iparnya tersebut.

Tahu kelakuan kakak iparnya begitu, lain hari diajak ke hutan masih mau juga. Lagi-lagi di sana, dengan beralaskan rerumputan Santi direnggut kehormatannya untuk yang kedua kali. Santi pringas-pringis kesakitan, tapi Dahnil prengas-prenges penuh kebahagiaan. Sudah kenyang dan puaskah?

Jawabnya: belum! Sebab beberapa hari lalu kembali Santi dibawa ke hutan dan diajak “coblosan”non pilkada serentak. Tapi kali ini sang adik ipar benar-benar merasa dijadikan budak seks kakak ipar. Maka setibanya di rumah langsung mengadu kepada ibunya, dan Dahnil pun dilaporkan ke Polsek Sidomulyo. Setelah ditangkap, dalam pemeriksaan Dahnil mengaku nafsu sekali jika melihat adik iparnya. (Red/GunarsoTS)

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Terima Pengembalian Kerugian Uang Negara Rp500 Juta Pada Kasus Gratifikasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Dua Unit Truk Sampah Ringsek di Punggur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 3,75 Miliar
Pencuri Rumah Kosong di Bengkong Ditembak Polisi Saat Ditangkap
Rumah Kosong di Batam Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp64 Juta
953,19 Gram Sabu Tak Bertuan Dimusnahkan, Polisi Masih Selidiki Tersangka
Jasad Bayi Ditemukan di TPA Ganet, Diduga Dibuang Usai Dilahirkan
Kasus Penemuan Bayi di Kos, Polisi: Ibu dan Ayah Sepakat Berdamai
Periode Januari, Ditresnarkoba Polda Kepri Berantas Peredaran Narkotika di Wilayah Kepri

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:59 WIB

Dua Unit Truk Sampah Ringsek di Punggur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:07 WIB

Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara Rp 3,75 Miliar

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:03 WIB

Pencuri Rumah Kosong di Bengkong Ditembak Polisi Saat Ditangkap

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:31 WIB

Rumah Kosong di Batam Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp64 Juta

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:39 WIB

953,19 Gram Sabu Tak Bertuan Dimusnahkan, Polisi Masih Selidiki Tersangka

Berita Terbaru

Insiden laka lantas di Jalan Kabil Batam, Sabtu (8/2/2025) foto: Indrapriyadi

Hukum dan Kriminal

Dua Unit Truk Sampah Ringsek di Punggur, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Minggu, 9 Feb 2025 - 12:59 WIB