Cuaca Ekstrim, HNSI Anambas Himbau Nelayan Tak Melaut 

Avatar of Pinni

- Redaktur

Senin, 11 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Cuaca di Perairan Kepulauan Anambas (Foto | Pinni/harianmemokepri.com)

Kondisi Cuaca di Perairan Kepulauan Anambas (Foto | Pinni/harianmemokepri.com)

Anambas — Selama sepekan terakhir cuaca kurang bersahabat, khususnya di wilayah Kepulauan Anambas. Aktivitas di laut diminta agar dibatasi dan jika perlu dihentikan sementara.

Hal ini merujuk pada kondisi cuaca, seperti curah hujan, angin kencang dan gelombang tinggi.

Mengenai itu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menghimbau kepada Masyarakat khususnya Nelayan Kepulauan Anambas untuk segera pulang.

Mengingat prediksi BMKG Stasiun Meteorologi Tarempa selama dua hari ke depan tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter.

“Kita sudah menghimbau rekan-rekan nelayan melalui group nelayan, kemudian diteruskan lewat Radio agar waspada dan pulang sesegra mungkin mengingat kondisi cuaca exstrim saat ini berdasarkan pantauan BMKG Terempa dan BMKG Pontianak via Perusahaan-Perusahaan di Offshore,” ucap Supardi selaku Wakil Ketua DPC HNSI Anambas kepada harianmemokepri.com, Senin (11/2021).

Dikatakannya, pihak prusahaan migas yang ada sudah juga menghimbau kepada rekan rekan nelayan agar segra pulang karena perkiraan serta peringatan angin dan ombak sangat tinggi demi keselamatan untuk rekan nelayan.

“Dari tiga hari yang lalu (Jumat) hingga hari ini kita terus memantau dan tetap menghimbau rekan-rekan nelayan untuk tidak dulu melaut hingga tiga hari ke depan,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tarempa, Sirajul Munir, S.Mat juga memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas selalu waspada.

Khususnya selama dua hari kedelapan, mengingat potensi cuaca ekstrim karena pengaruh La Lina masih berpotensi akan terjadi di wilayah Indonesia.

Tentunya masih berimbas di wilayah Kepulauan Anambas, berupa hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang dan juga gelombang tinggi.

“Kami BMKG akan selalu memberikan informasi cuaca terkini, semoga kita semua khususnya warga Kepulauan Anambas selalu dalam lindungan Allah SWT, Amin,” ucapnya.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Evakuasi Puluhan Pelajar Dari Kapal Bermasalah Di Kepulauan Anambas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Basarnas Natuna Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Serta Gelombang Tinggi
Cuaca Ekstrem Ancam Perairan Anambas-Natuna Selama Sepekan
AMPP Anambas Selasa Besok Unjuk Rasa Ke Kantor Bawaslu
Pilkada Anambas 2024, Paslon Wan Zuhendra dan Amat Yani Dapat Nomor 3
Proses Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarempa, TNI AL Berhasil Selamatkan Puluhan Penumpang
BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Dana Santunan Kematian Kepada Ahli Waris Nelayan Di Anambas
Polres Anambas Gelar Cooling System Dan Bagikan Sembako Pada Program Jumat Berkah
Hadiri Tarhib Ramadan, Muhammad Rudi Dukung Percepatan Investasi di Bintan

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 20:33 WIB

Basarnas Natuna Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Serta Gelombang Tinggi

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:57 WIB

Cuaca Ekstrem Ancam Perairan Anambas-Natuna Selama Sepekan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 18:00 WIB

AMPP Anambas Selasa Besok Unjuk Rasa Ke Kantor Bawaslu

Rabu, 25 September 2024 - 13:11 WIB

Pilkada Anambas 2024, Paslon Wan Zuhendra dan Amat Yani Dapat Nomor 3

Jumat, 26 Juli 2024 - 21:56 WIB

Proses Evakuasi Kapal Tenggelam di Tarempa, TNI AL Berhasil Selamatkan Puluhan Penumpang

Berita Terbaru

Peta dari wilayah Bolivia. (Foto: Voa)

Internasional

Sedikitnya 31 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus di Bolivia

Rabu, 19 Feb 2025 - 10:52 WIB