HARIANMEMOKEPRI.COM — Dua orang ibu rumah tangga Muharina (36) dan Rosni (54) yang tinggal di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, berhasil membuat makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah para penggemar cemilan berbahan dasar ikan dan tepung tapioka ini.
Bermodalkan Rp100 ribu rupiah, cemilan bernama Kerupuk Kretek ini sudah bisa di produksi dan menghasilkan keuntungan beberapa kali lipat dari modal yang dikeluarkan.
Yang menarik perhatian dari makanan cemilan satu ini yakni, bahan ikan yang digunakan bukan dari jenis ikan tuna atau tongkol seperti yang di produksi di beberapa wilayah di Provinsi Kepri.
Melainkan hanya ikan cucut atau puput (Bahasa Daik lingga-Red), ikan yang bisa dan mudah didapat di lokasi pesisir pantai saja, namun terkait rasa tak kalah beda dengan Kerupuk Kretek yang dijual dipasaran.
Dengan harga jual Rp100 ribu per kilonya, kerupuk ini bisa didapat melalui pembelian secara lansung kerumah produsen atau delivery via aplikasi Whatsapp di nomer +6282268791816 (ROSNi) atau +6282268047694 (MUHARINA).
Halaman : 1 2 Selanjutnya