Uncategorized

Gubernur Ansar Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2023 Kepada DPRD

37
×

Gubernur Ansar Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2023 Kepada DPRD

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

HARIANMEMOKEPRI.COM — Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023 kepada DPRD Provinsi Kepri di  Balairung Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kamis (28/03).

Gubernur Ansar menyampaikan LKPJ pada paripurna DPRD Kepri yang dipimpin oleh Wakil Ketua II, Raden Hari Tjahyono. Turut hadir Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua III Tengku Afrizal Dahlan, para anggota DPRD Kepri, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri.

Dalam pidatonya, Gubernur Ansar menyampaikan secara umum realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023. Sebagai informasi, saat ini informasi realisasi APBD masih bersifat tentatif karena masih dalam proses audit komprehensif oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Untuk itu, informasi realisasi APBD tahun 2023 yang menggambarkan kinerja pengelolaan keuangan daerah disampaikan diantaranya Pendapatan dianggarkan sebesar Rp4,094 triliun lebih dengan realisasi mencapai Rp4,170 triliun lebih atau mencapai 101,86?ri target yang ditetapkan” paparnya.

Ia menjelaskan pendapatan ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan sebesar Rp1,710 triliun lebih dan dapat terealisasikan sebesar Rp1,806 triliun lebih atau mencapai 105,67?ri target, Dana Perimbangan yang ditargetkan sebesar Rp2,376 triliun lebih dapat terealisasikan sebesar Rp2,355 trilyun lebih atau mencapai 99,12?ri target.

“Sedangkan untuk Pendapatan dari Lain lain Pendapatan yang Sah ditargetkan sebesar Rp1,278 miliar lebih dan dapat direalisasikan 100% sesuai dengan target” tambah Gubernur Ansar.

Selanjutnya ia menyampaikan gambaran tentang  Belanja Tahun Anggaran 2023. Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp4,432 triliun lebih, dengan realisasinya mencapai Rp4,276 triliun lebih atau sebesar 96,49%.

“Belanja tersebut, terdiri dari Belanja Operasi yang dianggarkan sebesar Rp2,975 triliun lebih dan terealisasi sebesar Rp2,888 triliun lebih atau mencapai 97,05%, Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp660,703 miliar lebih dan terealisasi sebesar  Rp618, 877 miliar lebih atau mencapai 93,67%” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *