Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang Menggelar jalan santai dan senam sehat bersama seluruh Forum RT RW se Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Jln A Yani, Minggu ( 03 /07 ) pagi.

Didalam pelaksanaan senam sehat itu diawali jalan santai seputaran Jalan Basuki Rahmat kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Doorprize yang telah disiapkan oleh penyelenggara.

Selain dihadiri HM Rudi, tampak juga Bobby Jayanto Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Respriadi Anggota DPRD Tanjungpinang.

Walikota Batam HM Rudi mengatakan pada pagi hari ini dirinya berada di Kota Tanjungpinang yang merupakan ibukota Provinsi Kepri.

Diharapkan apa yang sudah dibangun di Kota Batam bisa masuk di Kota Tanjungpinang supaya ekonomi bisa bangkit kembali.

“Saya adalah Walikota Batam dan juga kepala BP Batam bernaung di bawah Provinsi Kepri, kalau saya hadir di ibukota sesuatu yang wajar apalagi kita ketahui lokomotif ekonomi Provinsi Kepri ada di Kota Batam. Tugas saya bagaimana bisa mengalir ke Ibukota Provinsi Kepri,” jelas Rudi.

Ia menambahkan diketahui bersama pertumbuhan ekonomi di Kota Batam mencapai 4,75 persen sedangkan Tanjungpinang masih di bawah satu persen.

“Kita berharap kalau Batam sudah 6 persen minimal Tanjungpinang bisa 3 atau 4 persen jika sudah tercapai maka kehidupan balik normal kembali itu yang perlu saya kejar. Maka dengan hari ini saya datang ketemu dengan seluruh perangkat RT RW bagaimana memotivasi mereka ayo kita semua bisa. Mudah-mudahan Tanjungpinang bisa berubah seperti halnya Kota Batam,” terang Rudi.

Sementara pada kesempatan yang sama Walikota Tanjungpinang Rahma menjelaskan hari ini merupakan silaturahmi kepada forum RT RW se Kota Tanjungpinang yang berjumlah 839 orang bisa berjalan lancar.

“Satu kehormatan bagi kami atas kehadiran Walikota Batam yang berkenan hadir atas undangan dari kami. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi dan semangat sejak kita bebas dari jeratan Pandemic Covid-19, ” ungkap Rahma.

Selain itu, pada Awal Tahun 2023, Rahma melanjutkan akan menaikkan insentif RT RW sebesar Rp 600 ribu setiap bulan dari sebelumnya Rp 500 ribu.

“Kalau kita lihat dari perjuangan mereka membantu pemerintah mungkin angka itu tidaklah seberapa. Sebagai bentuk penghargaan saya kepada RT RW sudah semestinya kami meninjau insentif mereka, insyaallah Bulan Januari tahun dapat berjalan sesuai rencana kita naikkan insentif nya,” pungkasnya.