HARIANMEMOKEPRI.COM — Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meninjau langsung proyek pembangunan di Kepri salah di Tanjungpinang, Rabu (8/2023).
Kedatangan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR ke Pulau Penyengat didampingi anggota DPR RI Cen Sui Lan, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, PUPR Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang.
Peninjauan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR tersebut ingin melihat langsung progres beberapa item pengerjaan yang menggunakan dana APBN senilai Rp23,7 miliar dan direncanakan selesai bulan Desember 2023.
Selain di Pulau Penyengat, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga melihat pembangunan Pasar Baru KUD Tanjungpinang yang telah 86 persen progres pembangunannya.
Diana Kusumastuti mengatakan ada beberapa kegiatan yang sedang on going dan ada kegiatan yang dimasukkan rencana akan menggunakan dana APBN.
“Nah ini yang kami perlu kami cek semuanya bagaimana dan apa yang harus kita lakukan di lokasi masing-masing tersebut,” jelas Diana.
Ia menambahkan progres pembangunan di Pasar Baru KUD Tanjungpinang sudah mencapai 86 persen dan direncanakan akhir tahun sudah selesai.
“Secara keseluruhan keseluruhan pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu. InsyaAllah akhir tahun ini sudah selesai pembangunannya,” ungkap Diana.
Tidak lupa Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengingatkan kepada Pj Walikota Tanjungpinang Hasan agar memperhatikan penggunaan Pasar Baru KUD Tanjungpinang.
Jangan ada lagi pasar yang telah di bangun dengan anggaran Rp76,4 miliar terkesan tidak di rawat. Sehingga Pemko Tanjungpinang harus membuat SOP agar dalam penggunaan tersebut tertata rapi.
Baca Juga: 361 WBP Rutan Tanjungpinang Dilakukan Screening TBC, Tindak Lanjut SE Dirwatkeshab Ditjenpas RI
“Jangan juga nanti buang sampah sembarangan, tidak dirawat habis berdagang ditinggal begitu saja. Ini harus ada aturannya supaya pasar ini tetap dijaga dengan bersih,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Pj Walikota Tanjungpinang Hasan mengatakan Pasar Baru KUD Tanjungpinang akan dikelola oleh BUMD Tanjungpinang. Kini Pemko dan BUMD tengah membuat SOP pengelolaan Pasar Baru KUD Tanjungpinang.
Baca Juga: Launching Posyandu Remaja Nawasena Serta Disejalankan Donor Darah Dan Periksa Kesehatan
“Kita sudah dua tiga kali rapat untuk menyusun SOP terhadap pengelolaan yang jualan di sini,” terang Pj Walikota Tanjungpinang Hasan.
Sebagai bentuk perhatian dari Pemko Tanjungpinang, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan akan menganggarkan lewat APBD untuk perbaikan jalan masuk Pasar Baru KUD Tanjungpinang.
Serta penataan taman, penataan area samping Pasar Baru KUD Tanjungpinang yang sedikit kumuh bahkan dukungan untuk air bersih hingga listrik.
“Termasuk dukungan air bersih dari SWRO kita untuk suplai ke Pasar Baru dan listrik kita sudah semua,” tutur Hasan.
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan memastikan Pasar Baru KUD Tanjungpinang ini akan ditempati para pedagang yang sebelumnya pernah berjualan di lokasi tersebut.
Saat ini Bagian Ekonomi Pemko Tanjungpinang sedang mendata dan menginventarisasi bagi pedagang yang pernah berjualan di Kawasan Pasar Baru KUD Tanjungpinang.
Baca Juga: Jalin Sinergitas dan Silaturahmi, Forum Bela Negara Wilayah Kepri Kunjungi Lembaga Adat Melayu
“Sekarang Bagian Ekonomi sedang kerja daftar inventarisasi pedagang lama. Pedagang yang dulu sudah berjualan di sini total hampir 800 lebih lapak. Jika pedagang lama sudah masuk semua apabila terdapat kekosongan baru kita berikan yang lain,”pungkasnya.