Religi

Satu Abad Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Peringati di Arab Saudi

14
×

Satu Abad Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Peringati di Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
Gus Muwaffiq mengisi tausiyahnya pada peringatan Satu Abad NU di Arab Saudi

HARIANMEMOKEPRI.COM — Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama kali ini berlangsung di luar negeri salah satunya yakni Arah Saudi, Senin (30/2023).

Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama ini di gelar oleh Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur dengan menggelar doa bersama dari Tanah Suci di Hotel Le Meredien Kota Thaif Arab Saudi.

Pada Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama mengangkat tema Merawat Jagat, Membangun Peradaban ini dihadiri dai kondang Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Muwafiq atau biasa dikenal dengan nama Gus Muwafiq.

Dalam kegiatan tersebut di awali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an yang dilanjut dengan pembacaan untaian shalawat Nabi Muhammad saw, mahallul qiyam. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan.

Baca Juga: Ayu Ting Ting didoakan berjodoh dengan Boy William, Dari Raut Muka Tampak Mirip Ya?

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ansor Jawa Timur, Syafiq Syauqi mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperingati usia NU yang telah memasuki Abad Kedua.

“Pada peringatan 1 Abad NU, di tanah air ada banyak acara, halaqah Fikih Peradaban, R20, Puncak Resepsi 1 Abad NU dan kegiatan lain. Kita memeriahkan dengan kegiatan ini di Thaif,” ujarnya di rangkum Harianmemokepri.com melalui laman NU Online 

Ia meminta warga NU khususnya Ansor untuk menghadiri acara Resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Muwafiq menyampaikan ceramah mengenai perjalanan kenabian di tanah Makkah mulai pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah, lalu hingga cerita Nabi Ibrahim yang menitipkan anaknya di tanah Makkah.

“Saat Nabi Ibrahim As menitipkan anaknya, Nabi Ismail di tanah yang tandus, beliau menunjukkan bahwa keyakinan pada Allah swt mengalahkan kepercayaan pada panca indra dan akal pikirannya,” ujar Gus Muwafiq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *