Lis mengungkapkan memilih pemimpin sama halnya dengan mencari dokter, sehingga sakit dirasakan dapat teratasi dengan dokter yang tepat.
Masih kata Lis, selama masa kampanye banyak hal yang dirinya melihat dan belajar mengenai kondisi Tanjungpinang sebenarnya.
“Ada beberapa daerah selama tidak kita monitor maupun kondisi memprihatinkan, banyak sekali contohnya, ini menjadi catatan penting bagi saya, mudah-mudahan kita rangkul dalam rencana program dituangkan dalam visi dan dijabarkan dalam misi. Visi misi itu, diimplementasikan dengan program dan sub kegiatan dibawahnya,” ujarnya.
Terakhir Lis mengimbau, dalam pilkada ini pilihannya ada 1 atau 2, tentunya diharapkan jika ingin Tanjungpinang lebih baik dari saat ini sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau maka gunakan hak pilih.
“Gunakan hak pilih setelah itu baru beraktivitas, karena sudah membantu diri kita sendiri dan membantu masyarakat Tanjungpinang agar Tanjungpinang bisa menjawab tantangan di masa akan datang,” pungkas Lis.
Halaman : 1 2