HARIANMEMOKEPRI.COM – Halaman depan Sekretariat Insan Cita Centre HMI-KAHMI Tanjungpinang-Bintan di Jalan Menur Km. 8 Selasa (30/9/2025) malam berubah menjadi ruang diskusi terbuka yang hangat.
Dalam kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film dokumenter Pancasila Is Me: Antara Warga dan Kuasa garapan Watchdoc, para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) duduk lesehan di atas karpet sederhana, menciptakan suasana akrab dan setara tanpa panggung atau kursi resmi.
Acara ini menghadirkan dua pemantik diskusi, Isniani Bayu Wibowo dan Bastian, alumni HMI, yang duduk berdampingan dengan para kader, menunjukkan tidak adanya jarak antara senior dan junior.
PJ Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, Tomi Suryadi, menekankan pentingnya Pancasila sebagai pijakan bangsa dan kompas moral dalam menghadapi tantangan zaman.
“Pancasila tidak hanya simbol persatuan, tetapi arah moral dan etis kehidupan berbangsa. Kebijakan yang menimbulkan penderitaan sejatinya jauh dari nilai-nilai Pancasila,” ungkap Tomi.
Ia menambahkan bahwa Pancasila harus dihidupi dalam tindakan nyata sehari-hari, bukan sekadar jargon politik atau dokumen hukum.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya