Namun pada tahun 1782 sampai 1784 terjadi peperangan dengan sebutan Perang Riau antara kerajaan Riau – Lingga – Johor – Pahang dengan VOC Belanda.
Puncak dari perang Riau ini tanggal 6 Januari 1784, Kerajaan Riau dibawah kepemimpinan Raja Haji Fisabilillah berhasil memukul mundur VOC Belanda dengan ditandai dimusnahkan kapal Komando Belanda. Malaka’s Walfarent di teluk Riau atau daerah tersebut dikenal dengan sebutan “Jangoi” atau Pulau Paku.
Kejadian tersebut mengakibatkan Belanda menarik mundur semua pasukannya dari perairan Riau ke basisnya di Malaka. Kemudian peristiwa 6 Januari tersebut diabadikan sebagai Hari Jadi Tanjungpinang.
Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 mengakhiri pendudukan Belanda di Indonesia, namun Kemerdekaan baru bergema di Tanjungpinang tahun 1948, dan pada tahun 1950 belanda menyerahkan wilayah Kepauluan Riau kepada Pemerintah Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang nomor 19 tahun 1957 dibentuk Provinsi Riau beribukota di Tanjungpinang, namun pada tahun 1959 ibukota dipindahkan ke Pekanbaru. Tanjungpinang menjadi ibukota Kabupaten Kepulauan Riau.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya