Karena itu, upaya untuk melakukan regenerasi petani dengan menyiapkan SDM petani yang maju dan berkualitas, harus terus dilakukan. Hal itu juga harus diimbangi dengan menyiapkan lahan pertanian.

Menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru, ada tiga jalan yang dapat ditempuh NU untuk memberdayakan petani.

Baca Juga: Khitan Bersertifikat di Klinik Tanpa Kasir Tanjungpinang Launcing di Harlah NU KE 96, Bersama Bank Mandiri 100 Dhuafa Dikhitan

Pertama, mengefektifkan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU). Lembaga ini salah satu badan otonom NU yang diamanahkan pengembangan pertanian dalam arti luas yaitu, pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan manajemen sumber daya alam, pengembangan peedesaan serta lingkungan hidup.

Sesuai dengan misinya, lembaga ini bisa melakukan beberapa hal seperti pendampingan, pemberdayaan dan advokasi petani, pengembangan teknologi dan inovasi di bidang pertanian, dan pengembangan jaringan kerja dalam pengembangan sistem pertanian.