Selain petani, masih ada juga pedagang dan nelayan serta profesi lainnya yang jumlahnya lebih sedikit dari basis massa NU yang berlatar belakang petani.

Baca Juga: Puncak Peringatan Satu Abad NU di isi Musisi Ternama Salah Satunya Slank

Maka dari itu, sudah seharusnya NU memberikan perhatian lebih kepada petani melalui pemberian pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan petani dan sektor pertanian.

Dengan demikain petani akan bangkit dan mampu menjadi ujung tombak dari kedigdayaan NU.

Petani menempati posisi pertama sebagai pilar ormas NU yang berfungsi menyangga perekonomian Nahdliyin bahkan juga perekonomian negara.

Baca Juga: Jokowi Ikuti Jalan Sehat Sepanjang 3,4 Km Dalam Peringatan 1 Abad NU

Presiden Sukarno menyebut petani merupakan akronim dari penyangga tatanan Negara Indonesia yang seolah melegitimasi peran petani dalam strata kehidupan bernegara.

Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari bahkan pernah mengingatkan kita semua tentang pentingnya kedudukan petani di negeri ini. Bahwa pertanian tidaklah berdiri sendiri tetapi bagian dari kemajuan dan tatanan sebuah bangsa.