Rumah Gadang Nan Baanjuang Penuh dikunjungi Wisatawan

Avatar of utomo

- Redaktur

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Gadang Nan Baanjuang di Kebun Binatang Bukittinggi ( foto Indrapriyadi/HarianMemoKepri.com )

Rumah Gadang Nan Baanjuang di Kebun Binatang Bukittinggi ( foto Indrapriyadi/HarianMemoKepri.com )

Bukittinggi – Rumah tradisional yang ada Kota Bukittinggi yakni Rumah Gadang Nan Baanjuang yang berada di tengah Kebun Binatang Bukittinggi banyak di kunjungi para pengunjung, Minggu ( 10/07 ).

Diketahui Rumah Gadang ini merupakan museum umum yang didirikan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Modelar Countrolleur pada tanggal 1 Juli 1935.

Bangunan Museum berbetuk rumah gadang dan di halamannya terdapat rangkiang, lumbung padi khas Minangkabau, sebagian besar bangunan masih terbuat bahan tradisional.

Petugas Rumah Gadang Nan Baanjuang Santy Edukator Museum menjelaskan rumah ini berisikan peninggalan etnografi budaya- budaya, manuskrip Al Qur’an lama tulisan tangan, kitab Nahwu Sharaf, perlengkapan rumah tangga, mata uang lama, alat penerangan serta baju adat istiadat khusus orang kurai.

“Kalau dikatakan ramai atau tidaknya pengunjung sudah pasti ramai apalagi jika hari libur. Paling tidak dalam satu hari sedikitnya 400 orang itu di hari sepi,” jelasnya.

Santy menambahkan, untuk perawatan ( konservasi ) ringan kalau ada peninggalan mengalami kuningan itu diberikan emas ( sapu ameh ) lagi. Untuk manuskrip dibersihkan secara helai per helai menggunakan kuas dan pengawetnya kapur Barus.

“Kalau untuk manuskrip bisa lebih satu bulan karena membersihkannya dari kertas per kertas karena ada Al Qur’an lama juga,” lanjutnya.

Ia berharap dengan pasca pandemic serta sudah dibuka pintu pariwisata khususnya di Bukittinggi bisa mengetahui adat istiadat yang ada di Minang.

“Harapan kedepannya bagi pengunjung yang saat ini banyak dari luar inginnya mereka dapat mengetahui adat istiadat yang ada di Minang apa saja perlengkapan yang digunakan oleh orang dahulu sehingga anak zaman sekarang bisa mengetahui,” tuturnya.

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru