Pelajar Ngelem Sambil Raba-raba ‘Gunung Kembar’ Teman Wanitanya, Untung Si Wanita Lagi ‘Datang Bulan’. Gak Lama Langsung Diciduk Satpol PP

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 26 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Aparat Satpol PP Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengendap-endap. Mereka sedang mengintai 5 remaja yang sedang asik menghirup lem di Desa Simpang, Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (23/2018) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Dilansir dari Minangkabaunews,  bahwa penyergapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Mendapat informasi dari warga, Satpol PP pun bergerak ke lokasi. Dan benar saja, ada 5 remaja tengah mengisap lem. Alangkah kagetnya anggota Satpol PP, saat melihat dari lima remaja itu ada seorang remaja perempuan. Dia tampak pasrah diraba-raba seorang remaja laki-laki. Tak ingin menunggu lama, Satpol PP pun langsung menggerebek. Kadis Satpol PP dan Damkar Pariaman, Handrizal Fitri mengungkapkan, dari kelima remaja itu, dua orang merupakan putus sekolah, dan satu orang remaja perempuan yang sedang bersekolah di salah satu SMA swasta Kota Pariaman. “Yang sangat membuat miris petugas, ABG perempuan ini, didapati sedang bercumbu bersama salah seorang remaja pria yang ada di lokasi itu,” katanya. Menurut Handrizal, dari lima remaja itu, hanya tiga yang mengisap lem. Yang lainnya, remaja putri dan remaja lelaki, sedang berbuat mesum. “Setelah diinterogasi, terungkap bahwa pelaku mengaku juga melakukan aksi mesum dengan remaja perempuan tersebut. Ia berciuman dan meraba-rabanya,” ucapnya. Bahkan dalam keterangan dari pelaku pria lanjut Handrizal, jika ABG perempuan tadi tidak datang bulan, kemungkinan besar ia akan meneruskan aksinya itu pada hubungan suami istri. Handrizal mengaku akan memanggil orang tua mereka terlebih dahulu sebelum dikembalikan pada keluarga masing-masing. “Kita akan panggil orang tua mereka, tidak bisa diwakili oleh siapapun. Jika tidak mereka tidak boleh pulang,” tegas Handrizal.(Red)

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB