Malak dan Bogem Perwira TNI Gara-Gara Tak Dikasih Rokok, Preman Ini Mewek Pas Ditangkap Polisi

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 5 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Hanya gara-gara rokok, lima orang pria nekad menyeroyok dan menganiaya perwira TNI. Tak pelak, Rudolf Yacob Maariwuth, perwira berusia 51 tahun ini mengalami luka robek dan lebam di bagian bawah mata kiri. Dilansir dari fajarmanado.com, peristiwa penganiayaan perwira TNI yang bertugas di Kodim 1312 Talaud itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita pada Sabtu (3/2018). Atas kesigapan tim gabungan gerak cepat taktis Polres Talaud, yang dibantu personil Kodim 1312, ke lima pria tersangka pelaku berhasil dicengram sekitar satu jam kemudian dan dalam keadaan menangis. Mereka adalah berinisial AM alias Alfrit, HL alias Her, NM alias ico, IH alias No dan AH alias Pala. Para tersangka kini tengah dalam penahanan Polres Talaud untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Kapolres Talaud melalui Kepala SPKT Ipda Wahyudi membenarkan peristiwa penganiayaan ini. Namun, Wahyudi belum dapat memastikan pemicu utama sehingga ke lima pria tersebut nekad menganiaya perwira TNI. Peristiwa itu sendiri, sebagaimana kabar yang beredar di masyarakat, diakui Wahyudi berawal ketika sekira pukul 18.00 wita menjelang malam minggu itu, korban sedang duduk di kompleks Pelabuhan Speed boat Lirung. Seorang pria tiba-tiba mendekat dan langsung meminta sebatang rokok kepada korban. Permintaan pria yang terkesan memalak itu, disambut korban dengan bertanya, “Kamu tidak kenal saya?”. Setelah berdialog sejenak, pria itu mengajak korban naik speedboat dari Lirung menuju Melonguane. Tanpa banyak tanya, korban pun meladeni permintaan tersangka. Di atas speedboad sudah ada beberapa pria lain. Dalam perjalanan, speedboad dikendarai dengan ugal-ugalan sehingga korban pun menegur pemegang kemudinya agar berhati-hati dalam mengendarai. Tiba di pelabuhan Speedboat Melonguane, pelaku bersama 4 orang rekannya turun dari speed dan langsung bersama-sama memukul korban kearah wajah. Mendapat pukulan bertubi-tubi secara tiba-tiba, menyebabkan korban tak mampu menangkis dan mengelak terus. “Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka robek dan lebam di bagian mata kiri bawah,” ujar Kepala SPK Wahyudi. (Red)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025
Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Curi Perhatian di Kick Off Laut Sebasah 2025
KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Malaysia dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal di Laut Sulawesi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

Aspers Kogabwilhan I ketika Pimpin Gladi Kotor persiapan HUT TNI di Tanjungpinang, Kamis (2/10/2025) foto: istimewa

Tanjungpinang

Kogabwilhan I Gelar Gladi Kotor HUT ke-80 TNI di Tanjungpinang

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:35 WIB