HarianMemoKepri.com, Tanjungpinang – Terkait adanya segelintir orang bahkan elemen tokoh yang mengaku adanya Kesultanan Bentan Darul Maksyur diduga merupakan upaya pengaburan sejarah bagi masyarakat Melayu di tanah bekas Kerajaan Riau-Lingga. Bahkan, sejak abad ke 13 pun belum pernah ada ditemukan bukti sejarah adanya Kesultanan Bentan Darul Maksyur sebagaimana diaku-akui oleh segelintir orang. “Kesultanan Bentan ini jelas tidak ada, hanya segelintir orang yang membuat, bahkan ahli zuriat pun tidak mengakui adanya Kesultanan Bentan, ini hanya mengada-ngada dan diduga mau mengaburkan sejarah,” jelas Ketua Lembaga Amanah Riau Hulu Kuala (Laruka) Tanjungpinang, Marzuki melalui Sekretaris Laruka Tanjungpinang, Syaiful Amri, Jumat, (20/4). Menurutnya, sekitar abad ke 13 saat itu berdiri Kerajaan Melayu Pekantua di Wilayah Riau, hingga pada abad 19 hanya ada Kerajaan Riau-Lingga dan tidak ada Kerajaan Bentan sebagaimana disebutkan oleh segelintir orang tersebut. “Untuk di Abad ke 13 ada Kerajaan Pekantua yang berada di Riau, untuk Kerajaan Bentan tidak pernah ada dalil atau hujjah adanya Kesultanan Bentan. Pesan kami yang anak melayu asli Riau Lingga dan pengkaji sejarah ini, cukup lah membuat hal-hal seperti itu, sejarah kita sudah jelas ada di Kitab yang ditulis Raja Ali Haji sekitar abad ke 18-an, jangan ada pengaburan sejarah, nanti kualat kalau buat hal sembarangan,” ucapnya. Saat disinggung tentang siapa yang mendeklarasikan diri sebagai Sultan di Kesultanan Bentan Darul Maksyur, ia hanya tersenyum. “Searching je di Google, ada lah tu sultannya, kalau sudah tahu cek je Silsilah Sultannya jelas atau tidak, sekarang orang sudah pandai, silsilah banyak bisa dilihat, bisa tanya pada ahli zuriat. kami ingatkan aje, tuah tanah melayu tak pernah luntur, banyak kena Tulah nanti jadi Kualat. Insyaf je lah,” ujarnya santai. Disisi lain, seperti yang dikutip dari detikkepri, bahwa beberapa elemen tokoh dan masyarakat yang mengatasnamakan Anak Bumi Putra Kesultanan Riau mengatakan bahwa Kesultanan Bentan Darul Maksyur penipuan sejarah yang dibuat oleh seseorang. Bahkan ahli zuriat dari Kesultanan Riau ini membuat suatu pengakuan tentang legalitas Kesultanan Bentan Darul Maksyu, berikut pengakuannya : Kami Anak Bumi Putra Kesultanan Riau Lingga Yang Mana Leluhur Kami Bertumpah Darah Di Bumi Melayu Sebagai Zuriat Dan Kerabat Serta Rakyat Juga Pertalian Kasta Kesultanan Riau Lingga Tidak Mengakui Adanya Kesultanan Bentan, Sebab Tidak Ada Dalam Sejarah Dari Abad Ke-13 Sampai Abad Ke-19 Dan Sampai Saat Ini. Jadi Kesultanan Bentan Yang Dikalim Oleh Seseorang Atau Segelintir Orang Saat Ini Adalah Merupakan Ilusi. Sebelum Kami Bertindak Maka Untuk Siapapun Yang Mengaku-Ngaku Sebagai Sultan Bentan Agar Insaf Dan Tidak Melakukan Pemutarbalikan Sejarah Dan Menodai Sejarah Perjuangan Leluhur Kami Dengan Bukti Nyata Di Mata Dunia. Wassalam Anak Bumi Putra Kesultanan Riau Lingga Dan Datok Setia Raja (Red)