HMK, NASIONAL — Presiden Joko Widodo memberikan pesan khusus kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bekerja sesuai dengan fungsinya.
Politikus PDIP itu berpesan jangan sampai Bawaslu malah membuat was-was masyarakat saat periode Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Jokowi juga menekankan agar Bawaslu bekerja secara tegas dan tanpa ragu.
“Harus tegas, tidak boleh ragu. Tapi jangan sampai Bawaslu malah jadi badan pembuat was-was pemilu,” kata Jokowi di lansir Siberindo saat memberi kata sambutan dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu 2022, di Jakarta, Sabtu (17/2022).
Jokowi meminta Bawaslu tidak membuat masyarakat segan dalam memilih kandidat saat pemilu dan membuat was-was para peserta ketika bersosialisasi atau kampanye. Dengan kata lain, ia meminta suasana pemilu harus tetap meriah sebagai bagian dari demokrasi.
“Harus ingar-bingar pemilunya. Jangan sampai menyelenggarakan pemilu senyap, kelihatan tidak ada apa-apa, ya, enggak benar juga,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta Bawaslu mensosialisasikan peraturan terkait pemilu secara jelas kepada seluruh pihak. Jokowi mengatakan jangan sampai ada pihak yang bisa mengelak dan beralasan tidak tahu peraturan pemilu, sehingga membuat pelanggaran.
“Kalau ada aturan main disosialisasikan. Jangan sampai dipanggil dia mengelak (terus bilang) ‘Saya enggak tahu belum ada sosialisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan Bawaslu harus memiliki integritas dan melakukan pengawasan secara adil dan tidak berpihak.
“Menindak dan menyelesaikan berbagai pelanggaran dengan tegas, tidak usah ragu-ragu dan tidak boleh ragu. Pegang teguh integritas dan sekali lagi lakukan secara adil dan tidak memihak,” pungkas Jokowi.