HARIANMEMOKEPRI.COM– Monkeypox, virus yang awalnya dikenal karena dampaknya pada primata, kini kembali menjadi perhatian global.
Virus ini menyebabkan penyakit mirip cacar dengan gejala seperti ruam kulit dan demam, dan telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Monkeypox adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox, bagian dari keluarga virus Orthopoxvirus, yang juga mencakup virus cacar.
Virus ini pertama kali ditemukan pada monyet di laboratorium pada tahun 1958, dan kasus pertama pada manusia dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Meskipun mirip dengan cacar, monkeypox cenderung lebih ringan dan kurang menular.
Gejala monkeypox biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus dan dapat meliputi:
– Demam: Biasanya tinggi dan sering disertai dengan menggigil.
– Rasa Sakit di Tubuh: Termasuk nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan.
– Rash Kulit: Muncul setelah beberapa hari dari gejala awal, dimulai dengan bercak merah yang kemudian berubah menjadi lepuh, nanah, dan akhirnya mengerak.
– Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Terjadi di area sekitar infeksi.
Monkeypox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, serta melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi. Penyebaran juga dapat terjadi dari hewan ke manusia dan antar manusia.
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 27 Agustus 2024, terdapat 88 kasus monkeypox yang terkonfirmasi di Indonesia.
Tinggalkan Balasan