Kepulauan Riau

FBN Wilayah Kepri Sampaikan Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Poltekkes Tanjungpinang

×

FBN Wilayah Kepri Sampaikan Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Poltekkes Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
FBN Wilayah Kepri saat foto bersama dengan mahasiswa/wi Poltekes Tanjungpinang

HARIANMEMOKEPRI.COM — Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBNRI) Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Goes To Kampus Sosialisasi Bela Negara di Poltekkes Tanjungpinang pada Selasa (17/2023).

Kegiatan penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara ini diikuti oleh kurang lebih 70 peserta mahasiswa/wi dari Poltekkes Tanjungpinang.

Ketua FBN Wilayah Kepri yang juga sebagai narasumber pertama, Letnan Kolonel (Purn) Endang Abdullah, S.Kp., M.Si, mengucapkan terima kasih kepada Poltekkes Tanjungpinang yang telah memberikan ruang dan waktu sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik.

Endang juga mengenalkan seluruh personel FBN Wilayah Kepri yang hadir dalam kegiatan dan mengajak bersinergi dan bersilaturahmi menyisihkan pemikiran untuk bela negara.

Baca Juga: Menko Marves Ad Interim Erick Thohir Dapat Pujian Oleh Luhut Binsar Dari Singapura

Sementara narasumber selanjutnya yang merupakan anggota TNI Aktif, Mayor Laut (K) Sujarwo Hermawan, S.KM., MM., CHRA mengawali materinya dengan penjelasan tentang riwayat bela negara.

“Bela negara dicetuskan oleh presiden yang ke 6 yakni Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006, tepatnya tanggal 19 Desember, dan dijadikan hari bela negara” ucapnya. 

Ada dua peristiwa sejarah menurut Sujarwo yang terjadi di tanggal 19 Desember sehingga diputuskan untuk menjadikannya sebagai hari bela Negara.

“Yang pertama peristiwa Agresi Militer Belanda ke II pada tanggal 19 Desember tahun 1948 dan yang kedua adalah peristiwa pembentukan pemerintahan darurat di Bukit Tinggi juga di tanggal dan tahun yang sama,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Tanjungpinang Terima Dana Hibah Rp16 M Untuk Pelaksanaan Pemilu 2024, Ini Penjelasan Muhammad Faizal

Sujarwo yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan Bela Negara di FBN Wilayah Kepri ini melanjutkan penyampaiannya bahwa seiring berjalannya waktu, pada tahun 2009 terbentuklah Forum Bela Negara.

“Masa itu diputuskan oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan kebutuhan, dikarenakan rasa cinta tanah air dinilai sudan menurun,” terangnnya.

Kemudian, lanjut Sujarwo, Forum Bela Negara di bawah Kemenhan ditetapkan 6 tahun kemudian yakni di tahun 2015.

“Tahun 2015 terbitlah keputusan Kemenhan tentang Forum Bela Negara, untuk mengajak membangun bangsa, dengan cara lebih mencintai tanah air,” ucapnya.

Baca Juga: Pemko Tanjungpinang Peringati HUT Otonom Ke 22, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan: Usia Sedang Beranjak Dewasa

Penjelasan Sujarwo, bisa membangun, mengajak dan meningkatkan kualitas jika ada rasa cinta, dan dengan adanya rasa cinta akan menjadi rasa bangga sehingga lebih memperjuangkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

“Tentu apabila ada informasi kami sangat berterima kasih, termasuk informasi adanya dugaan lotion tanpa merk dan dugaan sudah kadaluarsa kami dari LPKTNRI turun ke lokasi serta mengecek  berdasarkan bukti untuk referensi kita untuk melaporkan ke pihak terkait,” jelas Niaga, Selasa (27/8/2024).