Pria jebolan Universitas Indonesia dan pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Tanjungpinang ini mengharapkan sikap dan ketrampilan yang telah tersampaikan selama 5 hari tersebut, dapat memberikan stimulus terhadap loyalitas, integritras, disiplin, memperhatikan penjenjangan.
Serta selalu menjaga kehormatan diri sendiri, keluarga serta lingkungan atau institusi dimana bertugas yang diwujudkan dalam imtaq, kejujuran, peduli, patriotisme, kekompakan, saling menghargai, tidak koruptif, rela berkorban demi negara, cinta tanah air, patuh terhadap konstitusi maupun aturan dan Pancasila sebagai ideologi.
“Hindari pertikaian yang dapat merugikan semua pihak. Negara membutuhkan sosok patriotisme bela negara yang tangguh, karena dihadapan kita Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan sangatlah terbuka baik secara internal maupun eksternal dalam era globalisasi dan kemajuan ilmu tekhnologi,” tutupnya.(***)