“Menyebarkan propaganda di berbagai platform medsos serta berupaya mencari orang-orang yang memiliki pemahaman yang sama dengannya di Indonesia dalam rangka melaksanakan aksi teror,” ungkap Ramadhan.
Baca Juga: Hapus Stigma Lokasi Peredaran Narkoba, 7 Bangunan Simpang DAM Kota Batam Diratakan Petugas Gabungan
Berdasarkan informasi yang diterima dari pemerintah Uzbekistan dan juga penyelidikan tim Densus 88, 3 orang WNA Uzbekistan merupakan bagian dari organisasi internasional, yang beraktivitas di wilayah Timur Tengah, khususnya Suriah, yakni Katiba Tauhid Wal Jihad.
Bersama dengan penangkapan 4 orang tersebut yakni barang bukti berupa beberapa paspor Uzbekistan baik domestik ataupun internasional, selembar resi penerima moneygram.
“Kemudian satu lembar kode booking pesawat, kemudian iPad, beberapa buah handphone dan beberapa screenshot unggahan yang bermuatan propaganda,” jelasnya.***