Mungkin sering menghabiskan waktu untuk membaca di sofa kulit. Namun, ingat jangan meletakkan majalah, koran atau buku dengan sembarangan di atas sofa kulit.
Sebab ketika materialnya bersentuhan dalam waktu lama, kemungkinan gambar di majalah akan menempel ke sofa kulit. Terutama halaman majalah yang berisi warna-warna terang atau buku gambar yang dilukis dengan krayon.
Baca Juga: Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad menggelar Kunjungan Kerja sekaligus Silaturahmi bersama warga
3. Mengabaikan debu yang sudah menumpuk di sofa
Idealnya sofa kulit perlu dibersihkan setiap minggu. Tak perlu pembersihan secara menyeluruh, minimal hilangkan debu yang menempel pada permukaannya.
Gunakan air bersih dan kain mikrofiber atau dengan vacuum cleaner yang aman tanpa merusak lapisan kulit sofa.
Baca Juga: Misi PS Barito Putera Raih Trend Positif Gagal Usai dikalahkan Arema FC 1-0
4. Menggunakan pembersih yang tidak tepat
Hindari sabun, deterjen serta cairan pembersih dengan bahan kimia berbahaya yang dapat merusak material kulit pada sofa kulit. Sebaiknya, ikuti petunjuk pembersihan atau hubungi profesional.
Untuk membersihkan sofa kulit, anda hanya perlu air hangat, kain pembersih, dan kain mikrofiber untuk mengeringkan. Beberapa ahli juga merekomendasikan larutan cuka dan air bersih untuk menghilangkan noda pada sofa kulit.
Itulah beberapa kesalahan dalam merawat sofa kulit. Lakukan perawatan yang tepat agar sofa kulit tetap awet dan tidak cepat rusak.***
Tinggalkan Balasan