HARIANMEMOKEPRI.COM — Wilayah Rempang Galang Kota Batam mencekam akibat dari aksi unjuk rasa di Jembatan 4 Barelang Kota Batam, Kamis (7/2023).

Aksi Unjuk Rasa warga Wilayah Rempang Galang Kota Batam ini pun sudah beredar di berbagai media sosial maupun Group Whatsapp. 

Baca Juga: 630 Alat Kebersihan Diberikan RT RW Maupun Komunitas, Rahma Berharap Masyarakat Semangat Jaga Kebersihan

Video yang berdurasi 1 menit menampilkan warga Wilayah Rempang Galang Kota Batam bentrok kepada aparat gabungan pengamanan.

Untuk itu BP Batam mengimbau agar masyarakat Kota Batam tidak terprovokasi dengan isu miring terkait pengukuran yang akan dilakukan di Kawasan Rempang Galang Kota Batam tersebut. 

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Terima Pengembalian Kerugian Uang Negara Rp500 Juta Pada Kasus Gratifikasi

Hal ini seiring beredarnya informasi terkait tindakan represif tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP terhadap masyarakat yang menghalangi jalannya personel.

Menurut keterangan Kabiro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa kejadian ini bukan seperti itu namun masyarakat mengatasnamakan warga Rempang terlebih dulu melemparkan batu dan botol kaca ke arah personel keamanan yang akan memasuki wilayah Jembatan 4 Barelang.

Baca Juga: Bentuk Tim Pakem Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Negara Jamin Kemerdekaan Peluk Agama Masing-Masing

“Informasi dari tim di lapangan, sudah ada beberapa oknum provokator yang ditangkap pihak kepolisian. Beberapa di antaranya bahkan didapati membawa parang dan sudah berhasil diamankan,” ujar Ariastuty.

Dirinya mengajak kepada masyarakat Kota Batam untuk mengecek terlebih dulu informasi yang diterima sebelum menyebarkannya melalui media sosial. Pihak BP Batam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengukuran tersebut.

Baca Juga: Angin Kencang Pohon Ukuran Besar Tumbang Menimpa Pengendara di Jln Adi Sucipto Km 11

“Jangan terprovokasi dan tetap jaga situasi kondusif demi Batam lebih baik,” pungkasnya.

Sementara pada kesempatan yang sama Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N telah menghimbau masyarakat agar tak menghalangi jalannya personel keamanan yang akan memasuki Wilayah Rempang Galang Kota Batam. 

Baca Juga: Dalam Tiga Hari Kedepan Cuaca Tanjungpinang Bintan Alami Berawan Hingga Hujan Sedang

Melalui pengeras suara, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N meminta agar masyarakat yang memblokade jalan masuk wilayah tersebut dapat mundur dengan teratur. Mengingat, tindakan yang dilakukan telah melawan aturan hukum.

“Saya minta warga jangan anarkis. Karena apa yang saudara lakukan sudah melanggar hukum,” tegas Nugroho dari dalam mobil yang dilengkapi dengan pengeras suara.