HARIANMEMOKEPRI.COM– Kota Batam sudah jadi semacam primadona bagi pelaku penyelundupan. Kasus-kasus demikian kerap kali terjadi, namun yang disesalkan penyelesaian masalah cuma dengan sanksi administrasi.

Misal, kasus penyelundupan sparepart motor gede (moge) beberapa waktu yang lalu. Belum lagi perkara lolosnya barang moge dari Batam yang ditangkap di Sei Pakning, Riau.

Kemudian, penangkapan rokok dan miras di Telagapunggur juga tak ada tersangkanya. Lalu, kasus penangkapan ratusan unit iPhone di bandara yang tak kunjung jelas perkaranya.

Dari rentetan kasus itu, Anggota DPRD Batam, Safari Ramadhan angkat bicara. Aksi penyelundupan ini menjadi contoh buruk dan mencoreng citra Kota Batam.

“Kita ingin aparat segera menindak tindak kejahatan seperti ini. Jangan sampai kepercayaan masyarakat menurun,” kata dia, Selasa (3/9/2024).

Baginya, dari banyak perkara tersebut, ia yakin masih ada kasus-kasus serupa yang sampai hari ini lolos. Dalam artian, kurangnya tingkat pengawasan masih menjadi garis besar.