HARIANMEMOKEPRI.COM — Puluhan fotografer dari berbagai daerah di Indonesia serta Malaysia dan Singapura mengikuti Welcome Dinner di Restoran Sei Nam Tanjungpinang, Minggu (12/5/2024).
Welcome Dinner ini merupakan rangkaian kegiatan lomba fotografi yang diadakan, Kepri Photo Community (KPC) bersama pemerintah daerah untuk mengekplorer budaya di Tanjungpinang.
Kadis Pariwisata Tanjungpinang Guntur Sakti mengatakan bahwa sekitar 20% wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui Kepri sebagai pintu masuk utama selain Bali dan Jakarta.
“Kepri adalah daerah perbatasan yang dekat dengan Singapura dan Malaysia secara jarak, budaya, bahasa, dan religi,”
“Provinsi ini memiliki 2.408 pulau, dengan 300 lebih berpenghuni dan 22 di antaranya merupakan pulau terluar,” ungkap Guntur.
Menurutnya, dengan potensi pariwisata yang luar biasa dari segi alam dan budayanya, Kepri menjadi satu-satunya provinsi di kawasan perbatasan sekaligus pintu masuk wisatawan mancanegara utama di Indonesia.
Guntur mengatakan bahwa daya tarik utama kunjungan wisatawan ke Indonesia adalah budaya (60%), alam (30%), dan buatan manusia (10%).
“Semua komponen daya tarik itu ada di Kepri sebagai episentrum Kerajaan Riau-Johor-Lingga pada masa lalu. Saya yakin hasil karya para fotografer dapat memperlihatkan keindahan alam dan budaya Kepri dengan memadukan visual dan narasi yang powerful. Semoga dapat mengabadikan keindahan Kepri lewat lensa mereka,” ujarnya.
Guntur juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang sangat mengapresiasi digelarnya acara ini.
Guntur menyampaikan pesan Ansar Ahmad agar para fotografer memanfaatkan event ini untuk mengupas daya tarik pariwisata di Kepri dan memperkenalkannya ke daerah asal mereka.
“Bapak gubernur berharap sekali teman-teman fotografer bisa menjadi penyebar pesan tentang keindahan alam di Kepri dan kekayaan budayanya,” ucapnya.
Ketua Panitia Eksplore Kepri 2024, Cano menuturkan bahwa KPC mengundang fotografer dari luar daerah dan negara adalah untuk mentransfer ilmu sekaligus mendapat masukan bagi pengembangan pariwisata Kepri ke depan.
“Kawan-kawan harus meresap bahwa ada banyak cara untuk mengembangkan sektor pariwisata, bukan hanya fokus di Tanjungpinang saja,”
“Tetapi harus ada bukti berupa foto dan video yang powerful untuk memvisualisasikan keindahan Kepri,” ujar Cano.
Salah satu peserta asal Malaysia, Raja Kemal mengapresiasi terselenggaranya event bergengsi seperti Eksplore Kepri 2024 ini.
Menurutnya, fotografi dapat membantu mengembangkan ekosistem pariwisata suatu daerah.
“Saya setuju bahwa fotografi membantu ekosistem pariwisata. Ini sudah kali keempat saya mengunjungi Tanjungpinang,”
“Saya yakin acara seperti ini akan membuka jejaring pertemanan kami sesama fotografer dari lintas negara,” tutur Raja Kemal.
Eksplore Kepri 2024 yang digelar Kepri Photo Community ini akan berlangsung di Tanjungpinang dan Bintan pada 12-15 Mei 2024.
Rangkaian acara meliputi hunting foto di berbagai objek wisata, kunjungan ke desa, berbagai konseptual foto, sharing session photography, dan ditutup dengan gala dinner.
Tinggalkan Balasan