HARIANMEMOKEPRI.COM— Tambelan merupakan salah satu Kecamatan terluar di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri memiliki pesona alam yang indah dari daerah lainnya. Pulau Tambelan berada di perairan Laut China Selatan berdekatan dengan Kalimantan Barat dan Kabupaten Natuna.

Sebelumnya Tambelan lebih dikenal dengan sebutan Pulau Sabda. Nama itu tercatat dalam sejarah sekitar tahun 1623 M ketika rombongan Sultan Johor VII, Sultan Abdullah Muayat Syah tiba. Pulau Tambelan mulai dipanggil ‘Tambelan’ saat perang Riau terjadi di tahun 1782 sampai 1784.

Kecamatan Tambelan memiliki 7 Desa yaitu Desa Batu Lepuk,Desa Kampung Melayu, Desa Kampung Hilir,Desa Kukup,Desa Pulau Pinang,Desa Mentebung, Desa Pengikik. Kelurahan Tambelan Bernama Teluk Sekuni, untuk menyambangi desa tersebut dapat ditempuh melalui jalur darat dan laut.

Pada Tahun 2020, Pemerintah mewacanakan pengoperasian bandara di Tambelan, mengingat selama ini jarak yang ditempuh masyarakat melalaui jalur laut hampir 20 Jam dari pelabuhan Kijang. Maka dari itu apabila melalui udara akan mempersingkat waktu perjalanan.

Terminal Bandara Tambelan yang berada di Kecamatan Tambelan tersebut, dibangun di atas lahan dengan luas 900 meter persegi dan memiliki landasan pacu dengan panjang sekitar 1.200 meter dan lebarnya sekitar 30 meter.

Rencananya, pada bulan November 2019, pesawat jenis Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air akan melakukan uji coba mendarat (proving flight) di Bandara Tambelan. Jika kegiatan tersebut berhasil, maka rute Bandara Raja Haji Fisabilillah-Bandara Tambelan akan mulai beroperasi di tahun 2020 dengan jadwal dua kali per minggu.

Tambelan memiliki Destinasi wisata pemandangan alam, indahnya kejernihan air laut, hingga melihat lumba-lumba dan hiu paus yang berenang di dekat kapal nelayan. Pulau ini juga dipenuhi oleh pulau-pulau kecil yang dihiasi pasir dan bebatuan besar.

Di Tambelan masih belum ada penginapan atau hotel untuk menginap. Namun, pengunjung dapat bermalam di rumah penduduk setempat yang menyediakan kamar bagi para pelancong. Warga juga siap untuk menyewakan kendaraannya, seperti sepeda motor dan perahu, sebagai sarana transportasi untuk mengelilingi Tambelan.