HARIANMEMOKEPRI.COM — Dalam meningkatkan serta mendorong pelaku ekonomi bahkan menciptakan lapangan pekerjaan, Kemenparekraf memberikan Inovasi dan Kewirausahaan di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Salah satu Workshop KaTa Kreatif (Kota/Kabupaten Kreatif) hal ini bertujuan pengembangan program di Kabupaten/Kota pada tahun 2024 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif.

Kemenparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif salah satunya melalui Penyelenggaraan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.

Kota Tanjungpinang menjadi lokasi ketiga belas dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2024.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan Kota Tanjungpinang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, khususnya pada subsektor seni pertunjukan, kuliner, kriya, serta film, animasi dan video dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.

“Namun demikian, diperlukan kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” ujar Sandiaga pada Workshop KaTa Kreatif di Restauran Sei Nam Tanjungpinang, Minggu (4/8/2024) sore.

Adapun peserta yang hadir mengikuti kegiatan Workshop KaTa Kreatif merupakan para pelaku ekonomi kreatif berdomisili di Kota Tanjungpinang dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.

Sandiaga menambahkan kegiatan workshop ini merupakan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide kreatif serta inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.

“Kemenparekraf terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kota Tanjungpinang yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya,” lanjutnya.

Dengan terlaksananya Workshop KaTa Kreatif di Kota Tanjungpinang ini diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki

“Sehingga dapat berdaya saing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitarnya, serta dapat meningkatkan sinergisitas antar pemangku kepentingan dalam rangka penguatan jejaring diantara para pelaku ekonomi kreatif,” pungkas Sandiaga.