Hal senada diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa Tanjungpinang sejak abad ke-17 sudah dikenal sebagai bandar perdagangan dan pelabuhan, salah satunya Jalan Merdeka sebagai pusat perdagangannya.

“Bahwa Tanjungpinang, kalau kita lihat pusatnya ini ada di Jalan Merdeka dan kalau kita lihat tahun 1875 implemennya seperti Singapura tempo dulu. Potensi nilai budayanya amat layak untuk dieksplorasi menjadi daya tarik kunjungan wisata,” ungkap Sandiaga.

Ia mengungkapkan bahwa Tanjungpinang Fest telah terpilih menjadi agenda Karisma Event Nusantara (KEN) yang perlu didorong sebagai destinasi wisata strategis bagi wisatawan.

“Inilah strategi dari keunikan Tanjungpinang Fest. Festival tadi bertanya kenapa terpilih karena ada gabungan dari keunikan konsep, pola perjalanan wisata, dan wawasan kecintaan terhadap Kota Tua Tanjungpinang,” terang Sandi.

Sandiaga Uno bersama Gubernur Kepri, inisiator Festival Kopi Merdeka Joko Yuhono, Pj Walikota Tanjungpinang, dan Endipat Wijaya berkesempatan bersulang bersama 2024 penikmat secangkir kopi.