“Kita harus melayani dengan tulus, adil, dan transparan. Pancasila harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan, bukan hanya simbol seremonial,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga membacakan amanat resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.
Amanat tersebut menegaskan bahwa Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia dan bintang penuntun dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
BPIP menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, birokrasi, perekonomian, hingga ruang digital.
Revitalisasi nilai-nilai ini diyakini menjadi pilar utama dalam membangun bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.
“Pancasila harus dihidupkan sejak dini, dijadikan nilai kerja di instansi pemerintahan, dan diterapkan dalam perilaku sosial, termasuk di dunia digital,” bunyi kutipan pidato BPIP yang dibacakan Lis.
Upacara ditutup dengan doa bersama dan komitmen seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2