Tanjungpinang

Sering Alami Halusinasi, Seorang Pria Melapor Sebagai Korban Begal

14
×

Sering Alami Halusinasi, Seorang Pria Melapor Sebagai Korban Begal

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Tanjungpinang Timur bersama Kanit Reskrim menunjukkan sobekan di Jaket Pelapor

HMK, TANJUNGPINANG — Sempat viral di media sosial seorang pengendara sepeda motor mengalami begal yang terjadi pada hari Kamis tanggal 05 Januari 2023 di Jalan Ganet, Km 14 Kota Tanjungpinang.

Dimana sehari sebelumnya Rabu tanggal Januari 2023 pukul 18:30 Wib pelapor bernama Rio Anwar Ibrahim mengendarai motor Jupiter MX warna hitam nomor polisi BP 4395 RT sambil menyandang tas warna biru Dongker berisikan uang tunai Rp 7,2 juta dari Alfamart Km 16 Bintan menuju ke rumah pelapor di Perumahan Hang Tuah Permai Blok M 02 Kelurahan Pinang Kencana.

Pada pukul 18:40 Wib pelapor melewati Jalan Ganet Km 14 dan tiba-tiba dari arah berlawanan datang dua orang laki-laki mengendarai motor Yamaha RX-KING tanpa plat nomor kemudian memepet sepeda motor pelapor dari arah kanan sehingga baik pelapor dan kedua laki-laki tersebut berhenti.

Dari kedua orang laki-laki itu pelapor melihat ada yang membawa sebilah parang dan mengayunkan ke arah pelapor dan mengenai jaket yang digunakan pelapor. Sementara rekan yang lain memotong tali tas pelapor.

Terkait hal itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Adam.Y.S didampingi Kanit Reskrim dan Kasi Humas Polresta Tanjungpinang Iptu Giofany Casanova melakukan klarifikasi pada Senin (09/2023).

AKP Adam mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang, diketahui bahwa laporan yang disampaikan oleh pelapor dapat dipastikan palsu atau hoax.

Dirinya menegaskan bahwa tidak adanya kasus begal yang terjadi, Adam juga menegaskan bahwa berita yang tersebar di media sosial tersebut dapat dipastikan berita palsu atau hoax

Menurut kronologi pelapor, bahwa pelapor baru akan pulang dari Alfamart menuju dari rumahnya, ia mengaku bahwa membawa tas berisi sejumlah uang, kemudian dia dipepet oleh dua orang bersenjata tajam dan tasnya ditarik paksa.

Pelapor sempat mengejar pelaku, namun berputar arah karena mengaku melihat pelaku mengeluarkan senjata api.

“Orang tua si pelapor mengatakan bahwa pelapor sering mengalami halusinasi, orang tua pelapor mengaku pelapor sudah mengalami halusinasi sejak SMP. Hal tersebut diperkuat dengan adanya linimasa yang terdapat di hp pelapor, dimana data dari linimasa tersebut, tidak adanya rute yang mengarah ke Alfamart,” jelas AKP Adam dalam konferensi persnya di Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Senada juga diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Apriadi menjelaskan, berdasarkan hasil analisa jaket yang digunakan pelapor terdapat dua sobekan namun bekas sobekan tidak terdapat pada baju dalam serta di badan pelapor.

“Menurut hasil analisa unit Reskrim sendiri jaket yang digunakan pelapor ada dua sobekan namun bekas sobekan tidak terdapat pada baju dalam maupun di badannya. Proses hukum kita akan melakukan pemeriksaan kembali, Kita sudah memeriksa orang tua korban Informasi dari orang tuanya korban memang sering berhalusinasi” ujar Kanit Reskrim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *