Tanjungpinang – Peristiwa angin puting terjadi di seputaran wilayah perairan pesisir Senggarang menjelang maghrib, Rabu ( 08/09 ) sore.
Terpantau dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Tanjungpinang saat ini sedang dilanda hujan dengan disertai angin.
Hal ini di sampaikan oleh Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Tanjungpinang Khalid menjelaskan berdasarkan pantauan Radar cuaca BMKG konvektif cumulonimbus terbentuk intens di wilayah tersebut.
“Iya bang, mungkin bisa terjadi memang tadi pantauan dari radar awan konvektif cumulonimbus terbentuk intens di wilayah tersebut, jadi angin puting beliung bisa saja terbentuk. Namun mungkin dengan durasi yang cukup singkat (tidak lama_red),” ungkapnya melalui WhatsApp.
Dari pantauan kondisi cuacanya, Khalid melanjutkan, prediksi dari BMKG Tanjungpinang untuk 3 hari kedepan kondisi hujan masih berpotensi terjadi. Tidak menutup kemungkinan hujan juga bisa disertai petir dan angin kencang, karena memang pada bulan ini masih memasuki peralihan dari angin utara menuju angin selatan.
“Meskipun begitu fenomena puting beliung ini muncul memang tidak dengan tanda-tanda bang, jadi himbauannya mungkin masyarakat harus tetap waspada jika melihat adanya potensi pertumbuhan awan cumulonimbus/awan berwarna hitam pekat,” pungkasnya.
Peristiwa Angin Puting Beliung, BMKG Berikan Peringatan Dini
